RiderTua.com – Pecco Bagnaia mampu merebut gelar setelah rebounding (memulihkan) poin dari -91 menjadi +14 poin yang tidak biasa. Itu baru bisa disebut comeback terbesar dalam sejarah MotoGP!.. BTW, apakah rambut Pecco dan rata-rata pembalap Italia keriting karena memang dimodel begitu, bukan aslinya?.. Terlihat Pecco dengan catok keriting rambut (hair curler)… Waduh kalau naik motor MotoGP dengan speed 300 km/jam rambut auto-lurus gak perlu rebounding ya…

Sambut musim 2023 Pecco berbicara tentang format baru yang hadir pada tahun 2023, di antaranya Sprint Race.. “Balapan Sprint? Itu langkah yang tepat. Kita perlu membuat Kejuaraan Dunia lebih spektakuler,” katanya. Karena itu, Pecco Bagnaia termasuk pembalap yang pro dengan Sprint Race yang akan mendarat di setiap Grand Prix dimulai dengan Kejuaraan Dunia MotoGP 2023 di Portugal.
Dalam sebuah wawncara dengan media GQ Italia, juara dunia Ducati mengatakan dia mendukung pengenalan balapan singkat pada hari Sabtu, “Pada dasarnya kita berbicara tentang upaya untuk memodernisasi olahraga kita. Kita tidak dapat menyembunyikan diri kita sendiri.. sedang terjadi perubahan generasi yang harus kami hadapi dengan mutasi produk. Transisi ini adalah momen yang selalu menimbulkan sedikit gangguan, kegugupan, kemarahan. Tapi semuanya bersifat siklus, dan kami memiliki kewajiban untuk mencoba melibatkan audiens yang lebih muda,” katanya.
“Saya berlatih dan menjalani olahraga yang sangat terikat dengan sejarahnya, tradisinya, dan publik berperilaku sesuai, itu terkait dengan sepeda motor di masa lalu. Jadi saya takut ini format baru bisa ditolak, atau dalam hal apa pun ditantang oleh peminat kita. Baru kemudian saya memikirkannya: kita pengendara sepeda motor semakin muda, penonton kita semakin muda, jadi tepat untuk mencoba memikat mereka dengan membangun konten dan menawarkan acara yang cocok untuk era baru ini. Di masa kita hidup sekarang,” kata Bagnaia, yang mengakui skeptis awalnya..