Home Otomotif Target Penjualan Mobil Tahun Ini Seperti Apa?

    Target Penjualan Mobil Tahun Ini Seperti Apa?

    Toyota Dkk Tidak Naikkan Harga Small SUV Bulan Ini
    (Kendara)

    RiderTua.com – Penjualan mobil di Indonesia tahun lalu mampu tembus satu juta unit. Tentu ini menjadi hasil yang cukup bagus, meskipun dengan kondisi pasarnya yang belum kondusif. Entah apakah penjualan mobil tahun ini sudah ada targetnya. Apakah targetnya lebih tingi dari tahun lalu atau mungkin sebaliknya.

    Baca juga: Produksi Mobil Toyota Tahun Ini Ditargetkan Mencapai 10,6 Juta Unit!

    Penjualan Mobil Sudah Ada Targetnya Tahun Ini?

    Memang penjualan mobil sepanjang tahun lalu bisa mencapai satu juta unit, tapi kalau bukan kontribusi penjualan di bulan Desember, mungkin targetnya tidak bisa tercapai. Sebenarnya Gaikindo hanya menargetkan sebanyak 960 ribu unit saja, tidak sampai satu juta unit. Tapi pada akhirnya penjualannya bisa melampaui target yang ada.

    Tapi untuk tahun ini, Gaikindo masih ragu apakah targetnya bisa dinaikkan hingga lebih dari satu juta unit. Mengingat kondisi pasarnya belum sepenuhnya memulih akibat adanya krisis chip semi-konduktor. Terlebih dengan permasalahan lainnya seperti harga jual mobil yang semakin mahal seiring berjalannya waktu.

    Toyota Avanza Veloz Viva 1
    (Viva)

    Masih Ada Krisis Chip

    Penjualan mobil memang masih cukup stabil, meskipun dengan adanya krisis chip semi-konduktor. Akibatnya, dampak dari krisis ini cukup memukul produsen otomotif yang ada di seluruh dunia. Sehingga memaksa sejumlah merek untuk mengurangi kapasitas produksi, bahkan ada yang sampai menutup salah satu pabriknya.

    Gaikindo tahu kalau dampak dari krisis chip ini masih akan terasa untuk beberapa tahun ke depan. Untuk memulihkan dari keadaan tersebut juga memakan waktu cukup lama, tapi itu pasti akan terjadi. Asalkan kondisi pasarnya tetap terjaga, maka penjualan tidak akan terganggu cukup parah.

    Walau jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, hasil penjualan tahun 2022 sudah cukup bagus. Tahun 2020 dan 2021 sudah menjadi tahun yang cukup sulit bagi produsen otomotif.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini