Gigi Dall’Igna: Nomor Start 1 Adalah Tantangan Berat

RiderTua.com – Mengenai misi mempertahankan gelar dengan menggunakan nomor start 1, Gigi Dall’Igna selaku General Manager Ducati Corse menegaskan, “Ini adalah tantangan yang sangat sulit, seperti yang ditunjukkan oleh statistik. Hanya sedikit pembalap yang mampu mengulang gelar juara di tahun berikutnya. Kami adalah juara dunia, tetapi kami harus tetap rendah hati. Kerendahan hati adalah kualitas yang penting, baik dalam balapan maupun kehidupan.”

Pecco Bagnaia dan Enea Bastianini baru saja meluncurkan Ducati GP23 dalam desain baru di resort ski ‘Madonna di Campiglio’ Trentino-Italia. Sebagai juara bertahan Pecco akhirnya resmi menggunakan nomor start 1. Tak hanya rider asal Turin-Italia itu, Alvaro Bautista yang menjadi Juara Dunia Superbike 2022 juga menggunakan nomor start yang sama.

Gigi Dall’Igna: Nomor Start 1 Adalah Tantangan Berat

“Untuk pertama kalinya kami menggelar presentasi MotoGP dan Superbike bersama. Tahun ini adalah tahun istimewa, di mana untuk pertama kalinya dalam sejarah perusahaan, kami memenangkan semua gelar di Kejuaraan Dunia MotoGP dan Superbike dalam 1 tahun. Sejauh ini, 2022 juga merupakan tahun terbaik dalam hal penjualan, kami melampaui angka 60.000 sepeda motor yang terjual,” ujar CEO Ducati Claudio Domenicali dalam presentasi tim, Senin (23/1/23).

Pecco Bagnaia Nomor 1
Pecco Bagnaia Nomor 1

Gigi Dall’Igna mengungkapkan, “Saya mengalami musim dingin terbaik dalam hidup saya. Setelah 9 tahun, ini merupakan perjalanan yang panjang. Dan saya tidak akan pernah berhasil tanpa tim saya yang luar biasa. Saya hanyalah bagian dari ‘mozaik’ kesuksesan.”

Ketika Francesco ‘Pecco’ Bagnaia memenangkan gelar pembalap MotoGP, mimpi Dall’Igna menjadi kenyataan. Dan insinyur jenius Ducati itu tampak lebih bangga pada peluncuran GP23 dengan nomor start 1.

Sebagai juara bertahan (seperti juga juara SBK Alvaro Bautista), Bagnaia akhirnya memilih nomor start bergengsi ini. Pecco adalah juara dunia keempat di era MotoGP setelah Casey Stoner (dengan #1 pada tahun 2008 dan 2012), Jorge Lorenzo (2011) dan Nicky Hayden (2007) yang ‘berani’ menggunakan nomor start ini.

Seperti diketahui, tidak ada yang berhasil mempertahankan gelar MotoGP dengan nomor 1 di motornya. Rupanya Pecco tidak tergoyahkan oleh ‘mitos’ itu. “Itu keputusan yang cukup rumit, tapi saya sangat senang dengan itu,” tegas murid Valentino Rossi itu. BTW, nomor lamanya 63 dimasukkan ke dalam desain angka 1 merah yang unik.

Gigi Dall’Igna mengungkapkan begitu banyak tentang aspek teknis. “Beberapa inovasi sudah ada pada motor, yang lain hanya akan kami tunjukkan di Sepang, terutama di bidang aerodinamika,” ungkap bos balap berusia 56 tahun itu penuh teka-teki.

Secara eksternal, desain logo ‘monster’ baru di panel terlihat sangat mencolok. Dengan mundurnya Suzuki dari MotoGP, pabrikan minuman energi asal Amerika itu bebas, jadi sekarang tim pabrikan Ducati mempromosikan Monster.

Dengan kemitraan baru ini, berarti pendatang baru di tim Ducati-Lenovo Enea Bastianini harus berpisah dengan Red Bull setelah bekerja sama selama bertahun-tahun.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Trending Post

Latest Articles

Archives

You cannot copy content of this page