RiderTua.com – Alex Marquez pernah di tim papan atas Repsol Honda bersama sang kakak, Marc Marquez. Kemudian dipindah ke tim satelit yang tidak mampu menunjukkan performanya, kini di 2023 dia meniti karir di tim papan tengah Gresini.. Alex terlihat tersenyum penuh percaya diri karena di Ducati berbeda dengan saat di Honda dalam segala hal, terutama dengan motornya, kenapa?
Mantan juara dunia Moto3 dan Moto2 itu menempati kursi yang ditinggalkan Enea Bastianini yang dipromosikan ke tim resmi Ducati.. Alex Marquez melakukan debutnya di GP22 pada tes Valencia November lalu, meskipun hanya tercepat ke-15, dia hanya terpaut 0,680 detik dari pemuncak dan hampir secara instan menyamai catatan waktu dari balapan dengan motor Honda.
“Ducati dan Honda adalah motor yang sangat berbeda dan yang tidak saya duga adalah, pada putaran pertama, di putaran yang sama seperti Honda atau bahkan lebih cepat dengan catatan waktu yang lumayan,” kata Marquez.
“Saya merasa tidak nyaman di atas motor karena posisinya (ergonomi) dan semua ini sangat berbeda dibandingkan dengan Honda. Jadi saya tidak membalap dengan sangat percaya diri, tetapi semakin lama semakin cepat seiring waktu dan ini pertanda bagus bagi saya. Ketika kita tidak merasa baik, tetapi catatan waktunya bagus itu adalah sesuatu yang luar biasa,” tambahnya.
Alex Marquez mengungkapkan bahwa dia merasa sangat nyaman dengan motor Ducati di sektor power, penyaluran tenaga, dan semua paketnya. Dia masih memiliki beberapa hal pada gaya galap yang perlu dia ubah.. “Saya perlu mempelajari hal-hal yang berbeda dibandingkan dengan pembalap yang telah mengendarai motor selama beberapa tahun dan juga hanya meniru beberapa hal dari mereka. Jadi ini akan menjadi pramusim yang sangat menarik bagi saya untuk mencoba beradaptasi dan bersiap untuk balapan pertama di Portimao,” katanya dengan keyakinan…
Alex Marquez dan Fabio di Giannantonio akan kembali menunggangi Desmosedici GP22 mereka saat tes pramusim dimulai di Sepang di Malaysia bulan depan…
