RiderTua.com – Tesla tentu tidak main-main dalam memperluas jaringan penjualannya secara global. Termasuk dalam memperbanyak pabrik produksinya yang ada di sejumlah negara. Dikabarkan Tesla sudah berencana untuk membangun pabriknya di Indonesia. Sebab cadangan nikel untuk baterai mobil listrik cukup banyak dan bisa digunakan untuk mobilnya.
Baca juga: Lebih Dari Satu Juta Unit Mobil Tesla Terjual Tahun 2022!
Tesla Berencana Membangun Pabrik di Indonesia
Sudah cukup lama Tesla mengincar Indonesia sebagai lokasi Gigafactory selanjutnya di Asia setelah Negeri Tirai Bambu. Jelas karena Indonesia memiliki cadangan nikel yang berguna untuk memproduksi baterai mobil listrik. Dengan begitu, harga jualnya bisa menjadi lebih murah dan bisa laris terjual di pasar.
Tidak heran mengapa Tesla menargetkan dapat memproduksi hingga satu juta unit mobil listrik di Tanah Air. Sebab sumber daya nikel yang ada bisa digunakan untuk membuat baterai, dan dapat diproduksi dengan cepat. Tapi tentu semuanya tergantung dari kapan pembangunan pabriknya bisa dimulai.

Banyak Model
Tesla sendiri masih fokus dalam melakukan pengembangan mobil listrik murah, yang akan dijual Rp 300 jutaan. Model ini bisa menjadi solusi bagi konsumen yang belum kesampaian membeli mobil listrik Tesla. Namun model tersebut baru bisa dijual sekitar tahun 2024 mendatang, itupun harus menunggu setahun lagi.
Selain itu, Tesla masih belum juga mewujudkan pabrik mobil listriknya tersebut di Indonesia, setidaknya untuk sekarang. Memang di Benua Asia, baru ada satu Gigafactory yang ada di Negeri Tirai Bambu, dan kawasan yang dijangkaunya cukup luas. Sehingga dua Gigafactory mungkin bisa memenuhi permintaan yang ada di kawasan Asia.
Walau demikian, kedengarannya menjadi sesuatu yang bagus kalau Tesla benar-benar akan memproduksi mobil listriknya di Indonesia. Sebab akan ada banyak model yang dijual sedikit lebih murah dari model CBU.