RiderTua.com – Sepeda motor di Indonesia makin diminati oleh banyak orang. Terbukti dengan 5,2 juta unit yang terjual sepanjang tahun lalu, naik 3,2 persen dari tahun 2021. Artinya penjualan sepeda motor sudah dapat melampaui hasil yang didapat di tahun sebelumnya. Meskipun dengan sejumlah kendala dalam produksi maupun penjualannya.
Baca juga: Peugeot Siapkan Lima Motor Baru Tahun Ini?
Sepeda Motor Terjual Melebihi Hasil Tahun 2021
Penjualan motor sejauh ini sudah cukup bagus, dengan sekitar 5,2 juta unit terjual sepanjang tahun 2022. Memang hasil ini melampaui penjualan tahun lalu, dengan kenaikan mencapai 3,2 persen. Walau kenaikannya cukup tipis, setidaknya ini menjadi bukti bagaimana produsen roda dua dapat bertahan dalam kondisi pasar yang kurang stabil.
Tahun lalu saja, produsen dihadapkan dengan krisis chip semi-konduktor yang menganggu produksi motornya. Honda menjadi salah satu diantaranya yang terdampak, walau hanya motor matiknya yang kena imbasnya. Sementara jenis lainnya masih diproduksi secara normal, tidak ada gangguan apapun.
Skutik Masih Mendominasi
Memang hasil penjualan tahun lalu sudah tembus target, yaitu 5,1 juta unit, tapi masih sedikit dari target maksimalnya, yaitu 5,4 juta unit. Tapi setidaknya ini sudah menjadi hasil yang bagus, mengingat kondisi pasarnya belum sepenuhnya memulih. Apalagi produsen masih harus beradaptasi dengan keadaan pasar roda dua saat ini yang berbeda dari tahun-tahun lalu.
Dari hasil tersebut, skutik masih mendominasi penjualan, disusul oleh motor sport dan motor bebek atau moped. Honda tetap menjadi merek motor terlaris di Indonesia, jelas karena produk yang ditawarkan sangat beragam dari tiga jenis motor yang disebutkan sebelumnya. Tentu dengan model unggulan seperti Beat dan PCX yang laris manis di pasar.
Tahun ini dipastikan akan ada lebih banyak motor baru yang dirilis. Walau dampak dari krisis chip semi-konduktor dikhawatirkan masih terasa.
