RiderTua.com – Setelah 7 tahun joint venture dengan Aprilia, Gresini Racing muncul kembali sebagai tim satelit MotoGP untuk pertama kalinya di musim 2022. Setelah kematian Fausto Gresini, Nadia Padovani mengambil alih tim asal Faenza-Italia itu dan dengan tegas melanjutkan proyek MotoGP ambisius suaminya dengan dukungan putra mereka Luca dan Lorenzo serta direktur komersial Carlo Merlini.
Keberanian dan komitmen mereka terbayar. Enea Bastianini menang tepat di awal musim 2022 di Qatar dan menjadikan Padovani sebagai bos tim wanita pertama yang memenangkan balapan MotoGP di balapan pertama sebagai tim satelit Ducati yang baru dibentuk.
Gresini Ducati Tampil dengan Desain Retro Menarik Perhatian
Setelah itu ‘Bestia’ meraih 3 kemenangan lagi yakni di Austin, Le Mans dan Aragon. Pembalap berusia 24 tahun itu akhirnya menyelesaikan Kejuaraan Dunia dengan total meraih 6 podium dan satu kali pole position serta peringkat 3 secara keseluruhan. Selain itu, rookie Fabio Di Giannantonio meraih pole position sensasional di GP Italia di Mugello.

Namun di tahun 2022, skuat Gresini tidak hanya menjadi perbincangan berkat hasil yang luar biasa. Pada presentasi tim di awal tahun, mereka memilih warna yang istimewa kombinasi merah Ducati dan warna biru muda.
Para penggemar MotoGP di GP Misano suka dengan tampilan retro tersebut. Dari sudut pandang grafis, Gresini Racing dianggap tepat sasaran di balapan kandang. Desain sederhana itu merupakan penghormatan kepada bos tim Fausto Gresini (juara dunia 125cc 1985 dan 1987) yang meninggal pada Februari 2021 dan didasarkan pada Garelli-nya.
Dengan GP21 putih, Bastianini finis ke-2 di Misano setelah pertarungan mendebarkan hingga detik terakhir tepat di belakang rekan setimnya di Ducati Lenovo sekaligus juara dunia Pecco Bagnaia.