RiderTua.com – Siapa ‘Raja Crash’ WSBK 2022? Balapan adalah salah satu olahraga berbahaya, bahkan crash yang paling tidak berbahaya pun terlihat sangat menyakitkan dan menakutkan. Melihat data statistik crash untuk seri Superbike 2022, membuat bulu kuduk berdiri. Sebagai penyelenggara Kejuaraan Dunia Superbike, Dorna mencatatkan 480 crash di musim 2022 termasuk dua kelas Supersport. Angka ini sendiri tidak mengejutkan, karena tahun-tahun sebelumnya tercatat dalam jumlah yang serupa. Dengan 120 pembalap termasuk starter tamu, setiap pembalap rata-rata hanya crash 4 kali, dan itu adalah jumlah dari semua sesi.
Raja Crash di Kejuaraan Dunia SBK 2022
Meskipun pembalap dalam kategori Superbike lebih sering berada di lintasan, jatuh lebih jarang terjadi di sini. Namun, hal ini tampaknya bukan karena usia atau pengalaman para peserta, karena veteran Loris Baz (BMW Bonovo) memimpin statistik crash dengan sebelas kali. Rookie Oliver König (Kawasaki) dengan dua kali jatuh dan Axel Bassani (Ducati) dengan hanya satu kali jatuh.. tidak mencolok memang.

Di Kejuaraan Dunia Supersport, jumlahnya jauh lebih tinggi, meski hanya diadakan dua balapan, tidak tiga seperti di SBK dan hanya dua sesi latihan (bukannya tiga di SBK). Dengan 17 kali jatuh, Yari Montella (Kawasaki) menjadi pembalap yang sering ‘rebahan’, dan Glenn van Straalen (Yamaha) juga terlalu sering terjatuh, yaitu sebanyak 16 kali.
Mengingat hanya 14 balapan dan sesi latihan yang lebih pendek (36 balapan dijalankan di SBK, 24 di SSP), frekuensi jatuh di Kejuaraan Dunia Supersport 300 mengkhawatirkan. Pembalap Belanda Ruben Bijman (Kawasaki) jatuh sepuluh kali, sementara rekan senegaranya Victor Steeman terluka parah dalam crash di Indonesia.
WSBK:
- Loris Baz: 11 kali crash
- Kohta Nozane: 9
- Iker Lecuona: 7
- Michael van Der Mark: 7
Supersport:
- Yari Montella: 17 kali crash
- Glenn van Straalen: 16
- Tom Bot Amos: 11
SSP300:
- Ruben Bijman: 10
- Harry Khouri: 8
- Innigo Iglesias: 7
- Kevin Sabatucci: 7
- Fenton Seabright: 7