Home MotoGP Marquez: Kontrak 4 Tahun Honda, Berkah atau Kutukan?

    Marquez: Kontrak 4 Tahun Honda, Berkah atau Kutukan?

    Marc Marquez
    Marc Marquez

    RiderTua.com – Tidak ada pembalap MotoGP dengan kontrak terpanjang dengan gaji menjulang selain Marc Marquez, sungguh merupakan berkah atau keberuntungan baginya.. Namun hingga musim ini dengan durasi spektakuler itu dia belum meraih gelar dunia, entah kontrak 4 tahun Honda itu pada akhirnya adalah berkah atau kutukan?.. Pada awal tahun 2020, Marquez menandatangani perpanjangan kontrak empat tahun dengan Honda hingga akhir tahun 2024, meskipun tiga musim terakhir telah diganggu oleh masalah cedera, termasuk patah lengan kanan yang dideritanya di Jerez pada tahun 2020. dia telah mengoperasi empat kali sejak itu. Apakah dari 4 tahun kontrak spektakuler dalam sejarah salah satunya bisa menorehkan gelar dunia? artinya masih ada kesempatan 2 tahun baginya untuk menghentikan ‘kutukan’ ini..

    Performa Honda juga menurun akibat cederanya, pabrikan Jepang itu menjalani musim kompetisi tanpa gelar dalam tiga tahun pada 2022. Berbicara secara eksklusif kepada Motorsport.com, Marquez mengungkapkan rasa hormanya untuk Honda atas cara menangani kondisi cederanya.

    Marc Marquez
    Marc Marquez

    Marc Marquez ‘Pamitan’ ke Honda

    Dan sementara dia ingin tetap bersama tim Honda setelah 2024 ketika kontraknya habis untuk perpanjangan, namun pembalap berusia 29 tahun itu menyatakan dia terbuka untuk pindah pabrikan lain jika Honda tidak dapat memberinya motor pemenang..

    “Saya merasa sangat menghormati Honda, karena selama dua tahun ini saya cedera, cara kami berbicara, cara mereka merawat saya sangat istimewa. Saya tahu itu tidak normal, tapi spesial, dan saya akan selalu menghormati Honda. Tapi sekarang di akhir musim 2022, pikiran saya hanya untuk kembali ke puncak bersama Honda. Kemudian tentu saja jika saya tidak bisa, karena saya merasa tidak punya motor yang kuat, saya akan mencoba mencari ‘motor’ yang terbaik untuk saya,” katanya..

    Marquez sudah memberitahu Honda rencana ini, “Dan ini adalah sesuatu yang sudah saya katakan kepada mereka. Tapi sekarang di tahun 2022 saya hanya ingin bertahan dengan Honda, dan bertahan dengan Honda adalah target saya. Tapi, target terbesar saya adalah memenangkan kejuaraan. Jadi, inilah yang akan saya cari di masa depan.”

    Jadi jika sisa kontrak dua tahun ini dia tidak bisa juara dunia, Honda bisa kehilangan pembalap besarnya..Marc Marquez…

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini