RiderTua.com – Harga motor di Indonesia sejauh ini masih cukup stabil jelang akhir tahun 2022. Terutama skutik 125 cc ke bawah yang memiliki banyak peminat hingga sekarang. Terpantau harga motor matik 110 cc dan 125 cc tidak mengalami perubahan yang begitu signifikan. Mungkin harga ini akan terus bertahan sampai ada revisi mulai tahun depan.
Baca juga: Harley-Davidson Garap Motor Baru di Negeri Tirai Bambu?
Harga Motor Matik Tidak Alami Perubahan
Segmen skutik murah di Tanah Air masih dikuasai oleh Honda Beat, yang selalu terjual jutaan unit tiap tahunnya. Jadi tidak heran mengapa populasi model ini mencapai 17 juta unit, karena harga jualnya yang cukup terjangkau. Sejauh ini, harga jual termurahnya yang mencapai Rp 17,72 juta masih tidak mengalami perubahan apapun.
Masih dari Honda, kali ini Genio yang juga tidak menunjukkan pergerakan harga, sehingga tetap dibanderol Rp 18,88 juta. Meskipun sebagai pilihan alternatif dari Beat, tapi Genio sepertinya belum mampu mengungguli popularitas ‘saudaranya’ tersebut. Tapi setidaknya Honda dapat menawarkan pilihan alternatif skutik 110 cc lainnya selain Beat.

Masih Terjangkau
Merek senegaranya, Suzuki, juga hanya mengandalkan dua model di pasar skutik murah di Tanah Air, yaitu Nex II dan Address. Untuk Nex II dibanderol mulai dari Rp 18,081 juta dan Address Rp 18,913 juta, itupun harganya masih tidak berubah. Memang dari beberapa model yang ada, hanya kedua model ini yang masih diandalkan Suzuki selain model sport.
Dari sekian banyaknya merek roda dua asal Jepang yang ada di pasar skutik 110 cc, hanya ada satu merek luar Jepang yang bersaing disini, yaitu TVS Dazz. Yang mengejutkannya, model ini dijual dengan harga di bawah Rp 15 juta, atau lebih tepatnya Rp 14,83 juta. Memang hanya TVS yang berani menjual motor matik 110 cc dengan harga lebih terjangkau ketimbang rival sekelasnya.
Sejauh ini tidak ada pergerakan harga di sejumlah segmen roda dua di Tanah Air. Itupun sampai tahun berganti, produsen mulai melakukan revisi harganya.