RiderTua.com – Marc Marquez menyumbangkan seratus ribu euro atau sekitar Rp 1,6 Miliar untuk meningkatkan kesehatan mata di Haiti. Pembalap Spanyol yang berulang kali terkena masalah penglihatan ganda (diplopia), mendukung program ‘Learn for sight’ dari Hospital Clinic de Barcelona, untuk meningkatkan kesehatan penglihatan masyarakat negara Karibia.
Hingga tiga kali selama karirnya sebagai pembalap, Marc Marquez terkena diplopia, masalah saraf optik yang menyebabkan penglihatan ganda musim ini, setelah jatuh dengan sangat keras selama latihan di MotoGP Indonesia, memaksanya untuk absen beberapa minggu.
Diplopia pertamanya terjadi saat dia di kelas Moto2, Marquez menaruh kepercayaannya pada Institute of Ophthalmology of the Clínic de Barcelona, yang sekarang bekerja sama dengannya dalam inisiatif solidaritas dan di mana pada hari Senin ini dia telah mempresentasikan dirinya, dengan kehadiran pembalap Honda, ‘Learn for sight’, sebuah proyek kerja sama internasional untuk meningkatkan kesehatan mata masyarakat di Haiti, salah satu negara termiskin di dunia.
Dokter Bernardo Sanchez-Dalmau, kepala Layanan Oftalmologi rumah sakit dan dokter yang merawat pembalap karena masalah penglihatannya, mempresentasikan proyek tersebut bersama dengan dokter Josep M. Campistol dan Jorge Peraza , koordinator proyek.
“Di Haiti, hampir 100.000 orang buta, jumlah yang meningkat karena sulitnya mengakses layanan kesehatan dasar dan itu dapat dipulihkan jika sarana yang diperlukan tersedia untuk mengobatinya,” kata Dr. Peraza selama presentasi.
Dengan donasi sebesar 100.000 euro, Marquez telah menjadi salah satu pendukung terbesar inisiatif tersebut. “Saya bangga menjadi duta untuk proyek ini dan dapat membantu meningkatkan kesehatan mata banyak orang”, jelas Marc.
“Melihat adalah harta tak ternilai dan setelah semua masalah yang saya alami dengan penglihatan saya, saya semakin menghargainya, dan itu membuat saya semakin bersemangat untuk menjadi bagian dari inisiatif ini. Bantuan kami selain akan menjangkau banyak pasien secara langsung, juga para profesional di Haiti agar lebih banyak orang yang bisa dilatih dan dirawat,” tambahnya.
Setelah mengalami cedera yang sangat serius pada lengan kanannya yang dideritanya sejak Juli 2020, Marquez selalu menyadari bahwa ketakutan terbesarnya selalu kehilangan penglihatannya.
“Saya akan selalu berterima kasih kepada Klinik Rumah Sakit atas semua bantuan yang saya terima dengan cedera mata saya, itulah sebabnya saya sangat percaya pada mereka. Ketika mereka bertanya apakah saya ingin bergabung dengan proyek kerja sama ini, saya tidak ragu untuk saat ini, sangat jelas bahwa Klinik dan oftalmologi adalah kombinasi yang sempurna”, kata pembalap bernomor #93, yang mendorong orang-orang untuk mendukung proyek ini juga.
