RiderTua.com – Motor listrik belum sepenuhnya beredar luas di Indonesia, tapi pemerintah terus berupaya untuk mempercepat elektrifikasi. Meskipun elektrifikasi kendaraan tidak hanya difokuskan pada motor, tetapi juga mobil. Namun motor listrik dianggap cocok dalam memulai era elektrifikasi di Tanah Air. Sebab harga jualnya yang terjangkau membuatnya efektif untuk dijual dalam jumlah banyak.
Baca juga: Ekspor Motor Bulan November 2022 Turun Drastis?
Motor Listrik Cocok Untuk Memulai Era Elektrifikasi
Meskipun mobil listrik kini difokuskan untuk dielektrifikasi terlebih dahulu, motor listrik yang paling banyak diminati. Jelas karena tidak seperti mobil listrik, sudah ada banyak produsen yang mulai menjual dan merakitnya di Tanah Air. Walau produsennya bukan merupakan merek terkenal seperti Honda.
Namun pemerintah dapat fokus ke motor listrik terlebih dahulu, karena dianggap lebih mudah dalam mempercepat elektrifikasi di Indonesia. Memang selama ini elektrifikasi disini cukup lambat jika dibandingkan dengan negara lainnya. Agar tidak tertinggal lagi, seharusnya elektrifikasi dipercepat dengan menghadirkan lebih banyak motor listrik.

Penjualan Bisa Ditingkatkan
Tapi tentu bukan perkara mudah untuk mewujudkannya, sebab harga jual hingga kurangnya infrastruktur pendukung menjadi masalah disini. Walaupun begitu, pemerintah akan memberikan keringanan berupa subsidi sebesar Rp 8 jutaan untuk sepeda motor listrik. Meski insentif ini hanya berlaku untuk motor listrik yang sudah dirakit lokal di Indonesia.
Walau demikian, dengan ini harga jual sepeda motor EV bisa lebih terjangkau lagi. Selama ini, sejumlah produk EV yang ditawarkan di pasar roda dua masih cukup terbatas, dari merek seperti NIU hingga Alva. Pemain utama di pasar seperti Honda belum memasuki pasar ini hingga tahun depan.
Tapi tentu tidak masalah kalau elektrifikasi bisa digenjot dari motor listrik. Sebab motor listrik lebih mudah untuk dijual di pasar, sehingga penjualannya bisa ditingkatkan lebih jauh lagi.