RiderTua.com – Dani Pedrosa, yang kini bekerja sebagai tes rider KTM sejak 2019, tak melupakan momen emas dalam kariernya bersama Honda. Dani mengucapkan selamat ‘ultah’ yang ke- 40 tahun untuk HRC. Pembalap Spanyol itu pensiun dari MotoGP pada 2018, setelah delapan belas musim (tiga belas musim di MotoGP) selalu dan hanya bersama Honda. Sepanjang karirnya dengan merek sayap emas dia memenangkan tiga gelar dunia di kelas 125cc dan 250cc. Usaha yang gagal tetapi beberapa kali di kelas premier MotoGP hampir menjadi juara dunia (runner-up), dia memberikan kontribusi yang berharga untuk evolusi RC213V, berbagi garasi dengan juara sekaliber Casey Stoner, Dovizioso dan Marc Marquez.
Dengan kedatangan Alberto Puig menggantikan Livio Suppo, petualangan Dani Pedrosa bersama Honda dan di Kejuaraan Dunia MotoGP pun berakhir di penghujung 2018. Segera setelah itu dia menandatangani kontrak dengan KTM sebagai tes rider, tetapi hati dan pikiran akan tetap terhubung selamanya dengan HRC. Tidak ada pembalap lain dalam sejarah tim Jepang yang mampu bekerjasama selama 13 musim berturut-turut di Kelas utama, memastikan dirinya sebagai runner-up tiga kali, mengoleksi 31 kemenangan dan pole sebanyak-banyaknya di RC213V, dengan total 112 podium.
Dalam rangka ulang tahun ke-40, Pedrosa ingin berterima kasih untuk Honda dengan sebuah video. “Saya ingin mengucapkan selamat kepada HRC pada ulang tahunnya yang ke-40, dengan semua tim insinyurnya yang luar biasa, karena merancang sepeda motor luar biasa yang telah membuat sejarah. Saya sangat senang menjadi bagian dari cerita ini bersama dengan HRC”.
Selama empat tahun menjadi tes rider KTM, sebuah pengalaman yang bisa berakhir dalam jangka pendek, dia berpisah dari raksasa Jepang di akhir karirnya. “Kenangan terbaik saya adalah gelar juara dunia dan semua balapan yang kami menangkan bersama, semua peningkatan yang kami lakukan pada motor bersama dengan para insinyur. Saya belajar banyak selama saya di HRC, juga tentang motor, teknologinya, cara menang,” kata Dani Pedrosa.
Pengalaman yang telah diterapkan di KTM untuk evolusi RC16. Pembalap Spanyol itu terutama mengingat keinginannya untuk selalu menang. Dan dia menyimpulkan dengan berharap mereka melanjutkan jejak kemenangan yang sama, “Saya berharap yang terbaik dan banyak kesuksesan.”
