Categories: MotoGP

Marc Marquez: Setelah Jatuh di Indonesia, Saya Mengalami Diplopia, Tapi Kepala Saya Baik-baik Saja

RiderTua.com – Ada saat-saat di mana kehidupan seorang pembalap berubah total, dan sebagian besar setelah mengalami cedera serius, sebut saja Jorge Lorenzo yang memilih pensiun karena tidak mau berakhir di kursi roda. Namun tidak semua pembalap mempunyai reaksi yang sama, meski dinamika kejadian seperti ini selalu berulang, baik jatuh di aspal, terbang saat mengalami high-side, atau berguling di atas kerikil. Marc Marquez berujar, “Setelah crash seperti yang saya alami di Indonesia, profesionalisme kita diuji,” katanya. Dia juga berbicara tentang pentingnya alat keselamatan pembalap seperti baju balap dengan airbag dan helm.

Pembalap asal Cervera itu bahkan harus melupakan peristiwa rumit dalam karir balapnya, di mana cedera humerus ditambahkan diplopia yang mengganggu kemampuan penglihatan dan pemulihannya. Marquez sekarang hampir pulih sepenuhnya, meskipun dia mengakui bahwa dia masih memiliki beberapa gejala kecil yang masih dalam pemulihan.

Marc Marquez Crash

Dalam pernyataan pada media BT Sport, rider Tim Repsol Honda tersebut menyatakan bahwa ada sebagian dari fans yang menganggap pembalap sebagai orang dari dunia lain (alien), namun dia ingin mengingatkan mereka bahwa mereka adalah manusia dari darah dan daging dan mereka bisa cedera.

Pentingnya Alat Keselamatan

Pembalap dengan nomor start #93 itu berkomentar bahwa, di GP Indonesia, dia mengalami insiden serius dan untuk sementara dia shock, tetapi dia dengan cepat dapat mengambil langkah untuk kembali ke motor ketika dia ingat bahwa dia adalah seorang pembalap profesional dan bahwa risiko dan jatuh adalah bagian dari pekerjaannya.. “Setelah crash seperti yang saya alami di Indonesia, jelas bahwa kami selalu merasa kami adalah manusia biasa dan mungkin pada awalnya kita tidak ingin kembali ke motor. . Tapi saat berikutnya profesionalisme kita berperan, bukan hasrat kita,” katanya.

Dalam hal ini, juara dunia delapan kali itu mengakui pentingnya dan peran yang dimainkan saat ini oleh alat pelindung keselamatan pembalap seperti helm atau baju balap dengan airbag, elemen yang tidak diragukan lagi sangat mengurangi risiko cedera saat jatuh seperti di Indonesia.. “Oke, saya mengalami penglihatan ganda, tetapi kepala saya baik-baik saja, tulang saya sehat dan yang terpenting, saya tahu bahwa saya mengenakan pakaian pelindung seperti baju balap Alpinestars atau helm Shoei, dan ini adalah hal-hal yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan kembali kepercayaan pada diri sendiri langkah demi langkah, sesuatu yang normal bagi saya”.

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Johann Zarco : Bukan Drama, RC213V yang Baru Tidak Ada Kemajuan

RiderTua.com - Pada tes MotoGP hari Senin di Jerez, 4 pembalap Honda Joan Mir, Luca Marini, Takaaki Nakagami, dan Johann…

2 Mei 2024

Tesla Cybertruck akan Dikirim ke Indonesia Mulai Tahun Depan

RiderTua.com - Tesla telah memulai pengiriman Cybertruck di Amerika Serikat tahun lalu, meski untuk pasar global juga tengah dilakukan. Namun…

2 Mei 2024

Sergio Garcia : Saya Belum Masuk Radar Mana Pun!

RiderTua.com - Tak ada yang menyangka, pendatang baru tim MT Helmets - MSI,  Sergio Garcia (Boscoscuro) berhasil memimpin klasemen Kejuaraan…

2 Mei 2024

Wuling Hanya Sediakan Satu Varian Untuk Cloud EV

RiderTua.com - Wuling Cloud EV kini sudah bisa dipesan oleh konsumen Indonesia beberapa bulan setelah modelnya diperkenalkan ke publik. Mobil…

2 Mei 2024

Warna Baru Yamaha Aerox 155, Tampilan Makin Elegan

RiderTua.com - Hong Leong Yamaha Motor, distributor sepeda motor di Malaysia luncurkan skutik sporty NVX 155 atau Aerox 155 dapat…

2 Mei 2024

DFSK Seres Ingin Kuasai 30 Persen Pasar BEV di Indonesia!

RiderTua.com - Seres menjadi salah satu merek mobil listrik yang hadir di Indonesia. Merek dari DFSK tersebut sejauh ini baru…

2 Mei 2024