RiderTua.com – Setelah sebelumnya Andrea Dovizioso mengalami patah tangan kanan saat geber motorcross dalam sesi latihan rutin di Italia, pada hari Minggu Fabio Quartararo juga terpaksa mengunjungi rumah sakit karena cedera serupa. Kali ini Fabio Quartararo mematahkan tangan kirinya saat berlatih motocross.. Apakah ini tanda-tanda kendala awal musim 2023, ingat motor yang diminta mereka adalah M1 dengan top speed yang lebih tinggi, jangan sering jatuh lagi… Tanda-tanda atau peringatan dia harus hati-hati?
Seperti yang dijelaskan juara MotoGP 2021 itu, dia sedang melakukan salah satu sesi latihan motocross seperti biasa saat mengalami insiden jatuh yang mengakhiri sesi latihan lebih cepat dari jadwal.
Pembalap Yamaha itu mengunjungi rumah sakit terdekat, dan di sana mereka mengkonfirmasi adanya patah tulang di mana Quartararo belum memberikan rincian lebih lanjut, meskipun dia telah mengkonfirmasi bahwa tidak akan ada operasi yang diperlukan dan dia hanya perlu beberapa minggu untuk pemulihan tulang untuk membaik secara alami.
Ini bukan pertama kalinya pembalap dengan nomor start #20 mengalami cedera pada tangan kiri yang sama, Oktober lalu, pembalap Prancis itu juga mengalami patah jari tengah tangan ini setelah terjatuh dari Yamaha-nya saat FP4 GP Malaysia, namun masalah cedera jari tidak menghalanginya untuk berlaga di balapan keesokan harinya meski merasakan sakit di jarinya..
Awalnya, Quartararo telah merencanakan untuk menjalani operasi dengan musim yang sudah berakhir untuk menyelesaikan pemulihan dari jari yang patah ini, namun akhirnya pembalap dan tim medisnya sepakat pada akhir November untuk tidak melakukan operasi ini. .
Meski cedera, Fabio tetap tenang. Pembalap Prancis itu tahu bahwa dia memiliki dua bulan ke depan untuk pulih dari patah tulang terbaru ini sebelum kembali mengendarai Yamaha di Sepang mulai 10 Februari mendatang, di mana tes pramusim resmi pertama akan digelar dan Yamaha akan memperkenalkan versi terakhir mesin 2023. Di mana saat sesi tes terakhir di Valencia mereka tidak puas, Fabio dan rekan setimnya Franco Morbidelli mengalami kemunduran ketika mereka tidak menemukan power ekstra yang dijanjikan Yamaha pada motor 2023.
