Categories: MotoGP

Marc Marquez: Kita Harus Menjadi Seorang ‘Pembunuh’

RiderTua.com – Juara Formula 1 Max Verstappen (Red Bull Racing) dan Juara Dunia MotoGP 6 kali Marc Marquez (Repsol Honda) bertemu di acara Honda Racing Thanks Day. Dalam sebuah wawancara, Max mengungkapkan bahwa suatu hari nanti dia ingin menjajal motor MotoGP namun tidak dalam waktu dekat karena risiko cedera. Di sisi lain, Marc diketahui bahwa dia lebih suka sendirian dalam balapan dan tidak dapat membayangkan komunikasi radio dengan tim Repsol Honda-nya.

Marc Marquez kepada Max Verstappen: Kita Harus Menjadi Seorang ‘Pembunuh’

Ketika keduanya diminta menggambarkan satu sama lain dalam 3 kata: Max Verstappen menjawab, “Marc adalah petarung, dia tidak akan pernah menyerah. Tekadnya kuat, dia pembalap yang tangguh. Tapi ini terlalu banyak kata.”

Marc Marquez menimpali, “Max ambisius, saya suka itu. Tentu saja dia berbakat dan dia seorang ‘pembunuh’. Jika kita ingin menjadi yang terbaik dalam olahraga, kita harus menjadi seorang ‘killer’.

Kelebihan atau kualitas apa yang paling menonjol dari mereka berdua?
Marc menjawab, “Bagaimana Max menghadapi tekanan. Ada banyak pembalap berbakat dan banyak yang cepat dalam tes. Tapi dalam balapan, untuk mengelola semua tekanan hari itu, itulah bagian tersulit. Tapi dia melakukannya dengan sangat baik.”

“Saya pikir hampir sama dengan motornya. Banyak orang dapat melakukan putaran yang baik dengan motor, tetapi kita harus mengatur balapan akhir pekan secara berbeda. Kemudian kepribadian dan bakat terkuat menonjol. Pada tahun-tahun sebelumnya itu adalah Marc. Tentu saja, 2 tahun terakhir agak sulit dengan cedera. Namun sebelum itu, ada peluang 99 persen dia akan memenangkan balapan,” jawab Max sambil tersenyum.

“Saya suka MotoGP, Marc luar biasa. Saya berharap untuk melihat dia mendapatkan kembali kekuatan penuhnya,” imbuh Max.

“Tahun depan kami akan mencoba,” timpal Marc sambil tersenyum.

Yang menarik, Verstappen adalah pemenang Formula 1 termuda hingga saat ini (18 tahun, 228 hari), sementara Marquez adalah pemenang MotoGP termuda dalam sejarah sejak memenangkan GP Texas 2013 pada usia 20 tahun dan 63 hari.

Max mengatakan, “Ya, itu sudah lama. Tapi saya tidak pernah berpikir untuk menjadi pemenang termuda. Itu terjadi begitu saja. Memenangkan balapan adalah momen yang luar biasa. Statistik adalah bonus.”

Marc melanjutkan, “Saya setuju dengan Max. Itu akan dibicarakan lagi ketika seseorang datang dan memecahkan rekor. Itulah hidup, itu terjadi. Gelar dunia jauh lebih penting.” baca selanjutnya

Page: 1 2

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Marc Marquez Bahagia: Di Qatar Duel Melawan Martin, di Portimao Bertarung dengan Pecco!

RiderTua.com - Marc Marquez kehilangan peluang meraih kemenangan di GP Amerika karena masalah pengereman, sehingga rider Gresini Ducati itu gagal…

18 April 2024

Siap Dibawa Trabasan! Modifikasi Honda CB350 RS Jadi Motor Scrambler

RiderTua.com - Dirt Freak Jepang yang menyediakan banyak sparepart modifikasi, kini mereka mengenalkan Honda CB350 RS yang telah dimodifikasi menjadi…

18 April 2024

Toyota Alphard Masih Memiliki Banyak Pesanan di Indonesia

RiderTua.com - Toyota memang cukup sukses dalam menjual mobil di Indonesia, terbukti dengan angka penjualannya yang tinggi selama ini. Bahkan…

18 April 2024

Daihatsu Sigra yang Memimpin Penjualan Mobil LCGC Bulan Lalu

RiderTua.com - Tidak bisa dipungkiri kalau Daihatsu mampu menjadi salah satu merek mobil terlaris di Indonesia. Walau mereka lebih unggul…

18 April 2024

Dulu Maverick Vinales Mudah Menyerah dan Frustrasi Kini Berubah

RiderTua.com - Maverick Vinales mendapat banyak pujian karena dinilai sudah berubah dari dirinya yang dulu, yang banyak dikritik karena terlalu…

18 April 2024

Toyota Fortuner Ungguli Penjualan Mitsubishi Pajero Sport Bulan Lalu

RiderTua.com - Toyota memang cukup unggul di pasar mobil penumpang di Indonesia secara keseluruhan. Hanya saja tidak semua segmen bisa…

18 April 2024