RiderTua.com – Motor listrik dipastikan akan mendapat keringanan berupa subsidi sebesar Rp 6,5 juta. Memang seharusnya ini sudah dilakukan sejak awal, mengingat harga jualnya yang masih lumayan mahal ketimbang motor konvensional. Namun kalau motor listrik yang disediakan masih terbatas, maka agak sulit untuk meningkatkan penjualannya. Apalagi kalau komponennya masih didatangkan dari luar negeri.
Baca juga: Honda Ingin Jualan Motor Listrik ‘Murah’ di Indonesia?
Motor Listrik di Pasar Masih Terbatas
Meskipun makin banyak model EV yang ditawarkan di pasar, populasi motor listrik masih belum sebanyak yang diduga. Bahkan penjualannya hanya di bawah angka 10 persen dari total keseluruhan secara nasional. Tentu ini diakibatkan oleh sejumlah faktor, seperti mahalnya harga jual sepeda motor listrik dan sejenisnya.
Sehingga untuk bisa mengatasi ini, pemerintah akan memberikan subsidi sebesar Rp 6,5 juta untuk motor listrik mulai tahun depan. Tentunya ini diharapkan dapat menekan harga jualnya yang cukup mahal, dan nantinya penjualannya bisa lebih laris. Tapi tak sedikit ada yang meragukannya kalau pilihan motor listrik di pasar masih terbatas.
Variasi Produk
Sejauh ini kebanyakan produk EV yang dijual di pasar roda dua masih dijual oleh merek ‘underrated’. Artinya walau produknya memiliki kualitas bagus, tapi jarang disorot oleh masyarakat Tanah Air. Terlebih pasar sepeda motor di Indonesia dikuasai oleh merek seperti Honda.
Kebanyakan produk yang ditawarkan di pasar berupa skuter, memang karena model jenis lainnya masih terbatas. Tapi Kawasaki disebut akan menghadirkan model EV berupa naked bike mulai tahun depan. Walau skuter EV cukup bagus untuk mengenalkan konsumen terhadap kendaraan listrik.
Tahun depan, dipastikan penjualan motor listrik dapat ditingkatkan lebih jauh lagi. Walau tanpa adanya pemain utama di kelasnya, akan sangat sulit untuk meningkatkan penjualannya.
