RiderTua.com – Sebagai bagian dari General Assembly dan FIM Awards 2022, pada tanggal 30 November hingga 1 Desember, Dewan Direksi FIM bertemu untuk membahas sejumlah masalah pada rapat terakhir tahun ini. Salah satu hasil keputusannya adalah mengganti nama ‘MotoE World Cup’ menjadi ‘MotoE World Championship’ pada tahun 2023. Berbagai upaya untuk mengurangi tingkat kebisingan juga dilakukan untuk FIM Superbike World Championship.
Pertemuan tersebut dihadiri antara lain Presiden FIM Jorge Viegas, Wakil Presiden Jacques Bolle, Wakil Presiden Ignacio Verneda, CEO Françoise Emery, Wakil CEO Damiano Zamana, Robert Dingman (Presiden FIM Amerika Utara), Peter Doyle (Presiden FIM Oceania), Michal Sikora (Presiden FIM Eropa), Pedro Venturo Jr. (Presiden FIM Amerika Latin), Stephan Carapiet (Presiden FIM Asia), Marco Romana (Presiden FIM Afrika) dan anggota dewan Giovanni Copioli, Jan Stovicek dan Hakan Leeman.
Pertemuan Dewan Direksi FIM Digelar di Rimini-Italia
Semua kelas dibahas dengan fokus mempromosikan FIM Supercross World Championship, FIM Sidecar World Championship serta FIM Flat Track World Championship di tahun-tahun mendatang.
Dewan Direksi memutuskan untuk memberikan dukungan finansial sebesar 75.000 euro (Rp 1,2 miliar) kepada tim Endurance, selain hibah penyelenggara untuk seri ini juga untuk membantu pengenalan homologasi FIM fast fuel tank system, yang akan diwajibkan mulai tahun 2023.
Juga disepakati bahwa FIM Superbike World Championship akan ditingkatkan secara teknis. Sebagai bagian dari upaya pengurangan kebisingan yang dilakukan oleh FIM, FIM akan menyediakan beberapa sound meter untuk pengujian suara sesuai kebutuhan. Selain itu, dibahas pula teknologi baru, bahan bakar ramah lingkungan, dan sepeda motor listrik. Kegiatan olah raga FIM di bidang mobil klasik juga dihadirkan.
Dewan juga menyepakati anggaran tahun 2023 untuk diajukan ke Majelis Umum untuk disetujui. Prakiraan untuk akhir tahun 2022 juga dijelaskan.
Berkenaan dengan FIM Academy, tercatat bahwa jumlah peserta yang terdaftar meningkat secara signifikan setelah konten pendidikan yang disesuaikan telah dibuat di platform e-learning.
Asosiasi nasional dan kontinental (FMN dan CONU) juga menjadi masalah. Sebuah laporan telah dipresentasikan mengenai diskusi dan isu yang diangkat selama pertemuan Sekretaris Jenderal FMN dan CONU di Brussels pada bulan Oktober, serta diskusi dan inisiatif selanjutnya. Selain itu, empat agensi komunikasi terpilih diundang untuk mempresentasikan proyek mereka untuk menciptakan identitas brand FIM yang baru termasuk logo FIM yang baru.
Tanggal penyelesaian markas baru FIM juga telah ditetapkan pada pertengahan 2024, tepat peringatan 120 tahun FIM. Pekerjaan dimulai pada 23 November 2022. Setelah dipindahkan, markas sebelumnya akan disulap menjadi museum olahraga balap motor.
Beberapa penyesuaian peraturan olahraga, termasuk biaya kalender dan lisensi, juga disetujui. Ini harus disetujui oleh Majelis Umum. Direksi juga menyetujui beberapa perubahan peraturan medis.
Selain itu, Direktur LJI (Daftar Junges internasional) dan anggota untuk periode legislatif berikutnya (2023 hingga 2026) telah ditentukan, daftar yang sesuai akan disampaikan kepada Majelis Umum untuk konfirmasi.
Akhirnya, program pertemuan IFM Foundation (International Foundation for Motorcycling) berikutnya dipresentasikan. Pertemuan akan berlangsung pada 4 Desember. Liverpool di Inggris juga dikukuhkan sebagai lokasi selanjutnya untuk General Assembly dan FIM Awards, dan Commission Conference yang akan diadakan di Lille (Prancis) pada Februari 2023 juga dibahas.
