RiderTua.com – DFSK masih dapat mencatatkan hasil penjualan selama bulan Oktober lalu di Indonesia. Namun hanya 124 unit mobil yang terjual bulan lalu, itupun semuanya berupa mobil niaga. DFSK Super Cab masih menjadi tulang punggung penjualannya selama ini. Sementara Glory series malah tidak mencatatkan hasil sama sekali.
Baca juga: DFSK Tak Lagi Jualan Mobil Konvensional Tiga Tahun Lagi
DFSK Super Cab Menjadi Tulang Punggung Penjualan
Sejak awal kehadirannya di Indonesia, DFSK dapat menjadi lawan yang seimbang bagi merek senegaranya, Wuling. Walau hanya mengandalkan tiga model saja, tapi itu sudah cukup untuk mengisi pasar roda empat dengan produknya. Dari Glory hingga Super Cab, model ini mampu mencatatkan hasil yang cukup bagus saat itu.
Namun perlahan DFSK mengalami penurunan penjualan selama beberapa bulan terakhir. Kini penjualannya sudah tidak lagi mencapai ribuan unit, bahkan bisa kurang dari 200 unit per bulannya. Seperti yang terjadi di bulan September dan Oktober 2022, dimana DFSK hanya menjual 128 unit dan 124 unit saja.
Mobil Niaga
Yang mengejutkannya, seluruh penjualannya tersebut disumbangkan dari mobil niaganya, tentu ini berarti tidak ada mobil penumpangnya yang terjual sepanjang bulan Oktober. Tidak hanya Glory series saja, tetapi juga sampai mobil van Gelora E. Jadi hanya Super Cab yang mampu menjadi penyumbang penjualannya selama ini.
Nampaknya DFSK sudah mulai dikalahkan oleh mobil SUV lainnya yang ada di pasarnya. Terlebih sudah cukup lama sejak Glory 560 dan i-Auto tidak mendapat penyegaran apapun, bahkan minor change sekalipun. Seharusnya DFSK juga memberi perhatian terhadap produk mobil penumpangnya tersebut.
Tapi ke depannya, DFSK akan menghadirkan mobil listrik mungil bernama Mini EV mulai tahun depan. Berharap saja model ini akan menyelamatkan DFSK yang terus mengalami penurunan penjualan.
