Home Otomotif Penjualan Mobil LCGC Melambat, Kok Bisa?

    Penjualan Mobil LCGC Melambat, Kok Bisa?

    (Otomotif Tempo.co)

    RiderTua.com – Penjualan mobil bulan Oktober 2022 sudah terlihat jelas, dengan Honda Brio menjadi mobil terlaris. Namun jika dilihat tidak banyak model LCGC yang masuk ke dalam daftar 20 besar penjualan. Ini terjadi akibat penjualan mobil LCGC tidak lagi ditopang oleh insentif PPnBM. Insentif tersebut kini diberikan untuk mobil ramah lingkungan.

    Baca juga: Honda Brio Kuasai Penjualan Mobil Bulan Oktober 2022!

    Penjualan Mobil LCGC Tidak Lagi Ditopang Oleh Insentif

    Walau Brio menduduki posisi teratas penjualan mobil secara keseluruhan, jika dipisahkan dari model RS, Brio Satya terjual sebanyak 4.469 unit. Hasil tersebut masih belum dapat mengungguli Toyota Calya yang dapat mencatatkan hasil 4.913 unit. Sementara kembarannya, Sigra, hanya terjual 3.738 unit saja.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Lalu Toyota Agya-Daihatsu Ayla masing-masing mencatatkan hasil sebanyak 2.720 unit dan 2.222 unit. Walau ini merupakan hasil yang cukup bagus, nyatanya hasil ini menurun dari dari bulan lalu, dimana Calya bisa terjual hingga 5 ribu unit. Kecuali Agya-Ayla yang mengalami kenaikan cukup tipis dari bulan September lalu.

    Daihatsu Ayla
    (Daihatsu)

    Insentif Khusus

    Penjualan mobil LCGC sejauh ini masih cukup bagus, tapi lama kelamaan terlihat adanya penurunan. Ini diakibatkan oleh insentif PPnBM yang tidak lagi diberikan untuk mobil jenis ini, melainkan mobil ramah lingkungan seperti hybrid hingga listrik. Memang pemerintan ingin fokus ke model-model tersebut dan mobil konvensional tidak terlalu dipentingkan lagi.

    Selain itu, pasar LCGC semakin menyusut dengan hengkangnya Datsun dari Indonesia, serta Suzuki yang tidak lagi menjual modelnya. Kini hanya menyisakan Honda dan Toyota-Daihatsu, walau Honda yang harus berhadapan dengan empat model sekaligus. Tapi tidak masalah bagi model ini, asalkan mereka memiliki keunggulan tersendiri yang membuat konsumen tertarik membelinya.

    Namun entah sampai kapan segmen LCGC bisa bertahan di tengah gempuran mobil ramah lingkungan. Jika harga mobil hybrid hingga listrik masih cukup mahal, sepertinya mobil LCGC tetap bertahan untuk beberapa tahun ke depan.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini