RiderTua.com – Pecco Bagnaia merayakan kesuksesan terbesar dalam karirnya, saat rider berusia 25 tahun itu memenangkan Kejuaraan Dunia MotoGP dengan tim pabrikan Ducati. Namun pembalap asal Turin-Italia itu tidak punya banyak waktu untuk merayakannya, karena tes musim dingin pertama untuk tahun 2023 sudah menjadi agenda pada hari Selasa. Dalam tes, Pecco menguji fairing yang berbeda dan motor baru. Dia hanya menempati posisi ke-12 dalam tes. Dia menyelesaikan total 59 lap dengan Ducati Desmosedici-nya di sekitar 4,005 km Sirkuit Ricardo Tormo, kalah 0,6 detik dari sesama pembalap Audi Luca Marini (Mooney VR46) di lap terbaiknya. Pertanyaan umum setelah pembalap juara dunia: Apakah Pecco akan membalap dengan nomor 1 tahun depan?
Pecco Bagnaia: Nomor 1 Memberi Lebih Banyak Tekanan
“Kami harus menguji beberapa bagian. Tes tersebut lebih merupakan sebuah evolusi, tetapi saya senang dengan semuanya. Tes berjalan cukup baik, meskipun kami kehilangan waktu di sore hari dengan ban belakang yang tidak bekerja dengan baik. Kami memiliki beberapa momen menakutkan. Pada akhirnya kami menggunakan ban belakang medium baru dan semuanya berjalan baik-baik saja,” jelas Francesco Bagnaia.
Tunangan Domizia Castagnini itu menambahkan, “Saya sangat senang dengan motor baru. Motornya bekerja dengan sangat baik dan fleksibel. Ini pertama kalinya kami menggunakannya di trek, tapi ini sangat bagus. Ini sangat mirip dengan motor lama. Dengan fairing depan baru, saya merasakan angin di trek lurus. Kalau tidak, itu juga merupakan peningkatan.”
Panel samping dalam desain Erlkonig pada Ducati-nya sangat mencolok. Apakah desain yang sangat mirip dengan fairing Aprilia ini punya kelebihan di lintasan? “Panel kuartal bawah yang baru sangat bagus karena lebih sempit dan kami mendapatkan keuntungan di beberapa area. Kami kehilangan sedikit top speed di trek lurus, tapi di trek seperti ini adalah peningkatan besar,” jelas Bagnaia.
Terlepas dari tes Valencia, apakah Bagnaia mampu mewujudkan dan menikmati kesuksesan besar yang berhasil diraihnya? “Saya akan memberi Ducati waktu seminggu untuk melakukan apa pun yang mereka inginkan dengan saya. Tetapi kemudian saya akan mematikan ponsel saya untuk bersantai dan memproses apa yang terjadi,” ujarnya sambil tersenyum.
Nomor start berapa yang akan digunakan Pecco tahun depan? “Aku senang aku punya masalah seperti itu,” kata Bagnaia sambil tertawa.
“Saya harus memikirkannya untuk waktu yang lama karena tidak semua orang bisa menggunakan nomor 1. Tapi nomor 1 memberi kita banyak tekanan. Meski demikian, saya selalu sangat terpesona ketika pembalap bersaing dengan nomor 1. Saya masih punya waktu untuk memutuskan, tetapi itu tidak mudah. Saya berharap saya akan memiliki kesempatan lain untuk meraih gelar di masa depan,” pungkas adik Carola Bagnaia itu.
