Home MotoGP Enea Bastianini: Bisa Belajar dari Pecco Bagnaia

    Enea Bastianini: Bisa Belajar dari Pecco Bagnaia

    RiderTua.com – Seberapa panas ‘pertarungan dalam selimut’ di tim Lenovo, karena meski rekan, Bestia ibarat ‘musuh dalam selimut’ bagi Pecco..  Enea Bastianini bergabung dengan tim pabrikan Ducati untuk musim MotoGP 2023 bersama Juara Dunia Pecco Bagnaia. Tes Valencia memberikannya ‘taste’ pertama. “Petualangan baru dimulai. Pasti akan sulit di awal, saya harus mencoba memahami bagaimana mereka bekerja di tim pabrikan. Tapi saya santai dan saya ingin tetap seperti saat di tim Gresini. Tim pabrikan pasti akan lebih metodis dan serius, tapi saya rasa dengan pengalaman di Gresini akan baik-baik saja,” ujar pembalap berusia 24 tahun itu. Mengenai rekan setimnya,” Saya pikir Bagnaia adalah pembalap yang sangat kuat yang pasti bisa saya pelajari terutama di awal saya harus belajar darinya. Karena cara kerjanya pasti berbeda,” tambahnya..

    Enea Bastianini: Bisa Belajar dari Pecco Bagnaia

    Pabrikan yang berbasis di Borgo Panigale itu menghadiahi Juara Dunia Moto2 2020 itu dengan promosi ke tim pabrikan setelah musim yang meyakinkan di GP21 dalam livery Gresini (4 kemenangan musim ini dan peringkat 3 di Kejuaraan Dunia).

    Enea Bastianini 1

    Di tim Ducati, Bestia mendapatkan Desmosedici saat ini untuk pertama kalinya. Kepala kru sebelumnya Alberto Giribuola tidak bisa menemaninya karena dia pindah ke Red Bull KTM. Bastianini akan didampingi Marco Rigamonti, yang sebelumnya menjadi kepala kru Johann Zarco di Prima Pramac Racing.

    Bastianini juga berbagi pit untuk pertama kalinya pada tes di Valencia dengan Pecco Bagnaia, yang sempat ‘duel sengit’ di 4 balapan tahun ini dan dua kali merebut poin dari Juara Dunia MotoGP 2022 itu.

    Beberapa pengamat memperkirakan, Bestia bisa mempersulit balapan Pecco Bagnaia. Enea sendiri santai ketika ditanya tentang situasi barunya tersebut. “Menyenangkan bisa bersaing dengan juara dunia saat ini. Saya pikir Pecco adalah pembalap yang sangat kuat yang pasti bisa saya pelajari terutama di awal saya harus belajar darinya. Karena cara kerjanya pasti berbeda,” pungkas rider asal Rimini-Italia itu.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini