Home MotoGP Suzuki Memberi Contoh Yamaha: Tak Harus Ganti Mesin V4 untuk Menang

    Suzuki Memberi Contoh Yamaha: Tak Harus Ganti Mesin V4 untuk Menang

    RiderTua.com – Ada sebuah anekdot: Yamaha tidak harus bingung, beli saja motor GSX-RR versi terakhir yang dipakai Rins dari pabrikan Suzuki yang tahun depan sudah mundur, kemudian ganti cat dan livery Yamaha Monster, tidak ada orang yang tahu…?  Yamaha pernah berujar bahwa jika terlihat mesin V4 lebih menguntungkan ada kemungkinan untuk menggantinya, selama ini Yamaha mengandalkan cornering speed.. Namun Suzuki membuktikan mesin inline-4 bisa pecundangi motor V4 (Ducati-Aprilia-KTM-Honda) di trek lurus.. Balapan MotoGP terakhir Suzuki disapa dengan podium kemenangan. Alex Rins yang bersemangat melaju dengan sempurna tanpa kesalahan hingga bendera kotak-kotak.

    Tahun ini Suzuki telah mengambil langkah maju yang signifikan, seperti yang diakui Rins sendiri. Kemajuan penting, namun ini adalah tahun perpisahan tidak ada kelanjutan pengembangan lagi… Dalam dua hari pembalap Spanyol itu akan memulai petualangannya di LCR Honda, namun dia telah memberi kado perpisahan dengan cara terbaik dari pabrikan yang membawanya ke MotoGP enam tahun lalu.

    Setelah GP Spanyol bulan Mei, Suzuki membuat keputusan mengejutkan untuk berhenti dari MotoGP pada akhir musim 2022 meskipun telah mendaftar untuk balapan di seri tersebut selama lima tahun lagi hingga 2026.

    Yamaha V4 Engine Fabio Quartararo

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Masalah Keuangan

    Pabrikan Jepang tersebut mengutip masalah keuangan dan perubahan dalam industri otomotif sebagai alasannya, meskipun pengumuman itu datang hanya satu balapan setelah Alex Rins memiliki status pemimpin bersama di klasemen MotoGP.

    Sejak itu, Suzuki telah menang dua kali, dengan Rins meraih kemenangan di Australia dan Minggu lalu dalam perjalanan perpisahan yang emosional untuk pabrikan di GP Valencia.

    Joan Mir, yang pada tahun 2020 memenangkan gelar MotoGP pertama Suzuki dalam 20 tahun, menunjukkan bahwa Suzuki akan ‘menyesali’ keputusannya karena tidak ada promosi yang akan membuahkan hasil seperti MotoGP dengan tim yang kuat saat ini.

    “Sangat emosional untuk menyelesaikan balapan terakhir Suzuki seperti ini.. Saya pikir di Jepang mereka mungkin akan menyesalinya. Tetapi jika mereka mengambil keputusan ini, itu karena alasan besar. Saya ingin berterima kasih kepada Suzuki atas apa yang mereka lakukan untuk diri saya sendiri, untuk saya; terima kasih kepada tim super di sekitar saya yang selalu berada di atas,” kata Mir, yang finish di urutan keenam di Valencia.

    Dengan kemenangan Rins di Valencia seolah membuktikan, Yamaha tidak perlu mengubah menjadi konfigurasi V4.. Dimana kini tinggal Yamaha yang bertarung sendirian dengan mesin inline-4 yang sempat frustrasi karena selalu kalah top speed dari rivalnya yang bermesin V4..

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial...

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini