Categories: MotoGP

Brad Binder (P-2): Akhir Musim Kok ‘Semakin di Depan’?

RiderTua.com – Nyaris menang! Brad Binder berhasil mengasapi lawan-lawannya di final musim di Valencia. ‘Brad Attack’ termasuk salah satu yang berperan dalam menggagalkan jurdun Quartararo, bersama Rins (P-1) dan Martin (P-3).. Di lap terakhir rider Red Bull KTM itu harus mengaku kalah dari pembalap Suzuki Alex Rins. Pembalap berusia 27 tahun itu mencetak tidak kurang dari 339 poin (2021: 151 poin dan 2022: 188 poin) dalam 38 balapan dalam 2 tahun terakhir MotoGP. Dia mungkin tidak meraih kemenangan balap tahun ini, tetapi dengan finis di posisi ke-2, Brad yang menempati peringkat 6 hanya terpaut 1 poin dari Jack Miller yang berada di peringkat 5 di Kejuaraan Dunia. Kenapa KTM Binder semakin di depan ketika musim berakhir?

Red Bull-KTM juga merayakan posisi ke-5 yang diraih Miguel Oliveira di Sirkuit Ricardo Tormo. Sehingga KTM (peringkat 4) hanya terpaut 8 poin dari Aprilia yang berada di peringkat 3 di Kejuaraan Dunia Konstruktor. Tim Red Bull-KTM berhasil menggeserkan Aprilia Racing ke peringkat 3 di kejuaraan dunia tim, karena pabrikan asal Noale-Italia itu mengalami kesulitan dalam beberapa balapan terakhir.

Brad Binder: Finis ke-2 Akhir Musim yang Fantastis Bagi Kami

“Saya harus mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim saya,” ujar Brad Binder usai balapan, yang membuatnya berada di posisi ke-7 setelah lap pertama di belakang Rins, Martin, Marc Marquez, Quartararo, Miller dan Bagnaia, tetapi pembalap asal Afrika Selatan itu mampu memberi kejutan dan melesat di depan..

Setelah 10 lap dia berada di posisi ke-5, dan setelah 19 lap Brad berada di posisi ke-4 di belakang Rins, Martin dan Miller. Dan ketika Miller crash, Brad sudah merasa pede bakalan naik podium. Di lap 25 atau kedua sebelum balapan berakhir, dia juga menyalip Jorge Martin lalu dia melintasi garis finis di posisi ke-2 dan merebut 20 poin.

Brad Binder menambahkan, “Kami telah bekerja keras dan berjuang tanpa lelah sepanjang tahun. Kami tetap dalam kondisi yang baik sampai final. Finis ke-2 ini, berarti akhir musim yang fantastis bagi kami. Saya sudah tiga kali naik podium tahun ini, lebih banyak dari 2 tahun pertama MotoGP. Saya harap kami sekarang memiliki dasar yang tepat untuk membangun untuk 2023.”

Valencia dikenal sebagai sirkuit yang sulit untuk melakukan manuver menyalip. Tapi rider berjuluk ‘Brad Attack‘ itu berhasil menemukan cara dan sarana di area mana pun untuk menjatuhkan mereka yang ada di depannya. Bagaimana dia mampu melakukan itu? Dan apakah sebenarnya dia bisa menang?

Binder menjawab, “Ya, pada akhirnya saya berspekulasi bahwa saya akan menang. Karena saya pikir saya melaju dengan catatan waktu 1:31 menit dari lap 10. Akibatnya, saya dengan cepat menyusul kelompok di depan saya. Tapi masalahnya adalah, saya kehilangan banyak waktu di setiap manuver menyalip. Ini benar-benar membosankan, ketika kita ingin mengejutkan lawan. Saya nge-push sangat keras sampai lap terakhir dan tikungan terakhir, karena saya ingin melihat apa yang masih bisa kami capai. Tapi hari ini bukanlah hari dimana kita bisa menang. Tapi tidak terlalu tragis. Itu hanya membuat kami lebih merasa ‘lapar’ untuk awal musim 2023.”

Hubert Trunkenpolz selaku CEO Pierer Mobility AG, antusias dengan penampilan juara dunia Moto3 2016 itu. “Bagi saya, Brad adalah salah satu dari tiga pembalap MotoGP terbaik di dunia,” ungkap bos asal Austria itu yakin, yang huruf T-nya termasuk dalam nama merek KTM adalah karena keluarganya mendirikan pabrik yang hari ini memenangkan gelar dunia bersama Augusto Fernandez (Moto2).

This post was last modified on 7 November 2022 13:24

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Skutik Baru Yamaha Fluo 125 Buatan Indonesia ini Harganya Bikin Kaget

RiderTua.com - Memang ini merupakan Yamaha FreeGo yang lama, tapi skutik buatan Indonesia ini diekspor ke Brasil dengan nama Yamaha…

3 Mei 2024

Peugeot Hentikan Penjualan Mobilnya di Indonesia?

RiderTua.com - Peugeot telah hadir di Indonesia selama lebih dari tiga tahun, walau mereka baru menjual tiga model. Ketiganya terdiri…

3 Mei 2024

BYD Mulai Membuka Pemesanan Dolphin Varian Termurah

RiderTua.com - BYD telah menghadirkan tiga mobil listrik andalannya di Indonesia, yaitu Atto 3, Dolphin, dan Seal. Meskipun begitu, ketiganya…

3 Mei 2024

Pedro Acosta Bukan Pembalap Biasa, Dia Sangat Unik.. Ini Bedanya!

RiderTua.com - Bos teknis KTM MotoGP Sebastian Risse terkesan dengan performa awal luar biasa yang ditunjukkan rookie Pedro Acosta di…

3 Mei 2024

Pedro Acosta Bersiap Teken Kontrak Baru dengan KTM

RiderTua.com - Pedro Acosta dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk menandatangani kontrak baru dengan KTM. Rookie berusia 19 tahun itu tampil mengesankan…

3 Mei 2024

Kelemahan Motor RS-GP24? Ini Kata Direktur Teknik Aprilia

RiderTua.com - Direktur Teknik Aprilia, Romano Albesiano, menjelaskan apa yang kurang dari RS-GP dan anak buahnya untuk membidik gelar juara…

3 Mei 2024