Categories: MotoGP

Pedro Acosta Bukan Pembalap Biasa, Dia Sangat Unik.. Ini Bedanya!

RiderTua.com – Bos teknis KTM MotoGP Sebastian Risse terkesan dengan performa awal luar biasa yang ditunjukkan rookie Pedro Acosta di kelas utama. Tetapi dia mengaku tidak terkejut akan hal itu. Talenta muda yang saat ini mengendarai RC16 untuk tim Tech3 GASGAS itu tiga kali finis di 3 besar di 3 seri terakhir. Yakni podium di GP Portimao (finis ke-3) dan podium di GP Amerika (finis ke-2) dan finis ke-2 di sprint race Jerez. Saat ini Acosta menempati peringkat 4 dalam kejuaraan dunia dan menjadi pembalap KTM teratas.

“Sejujurnya, saya tidak terkejut tapi saya sangat-sangat terkesan. Di kelas lain kita bisa melihat betapa cepatnya rider ini belajar. Betapa adaptifnya dia. Tetapi dengan pembalap lain, kita telah melihat bahwa beralih ke MotoGP adalah hal yang berbeda. Ini bisa berjalan baik,” ujar Risse.

Pedro Acosta Bukan Pembalap Biasa

Sebastian Risse menambahkan bahwa biasanya kita harus memaksa seorang pemula untuk tetap tenang, menjaga set-up motornya, tidak membalikkannya, dan sebagai gantinya harus belajar. Pedro justru sebaliknya. Dia sangat puas dengan motornya dan apa yang dia miliki. “Dia sangat bersemangat untuk mendapatkan hasil maksimal dan fokus pada apa yang bisa dia lakukan, sebelum bereaksi dari sisi teknis. Dia sangat tenang dan sangat percaya diri,” imbuhnya.

Pedro Acosta – GasGas – KTM

Apa yang membuat Pedro Acosta spesial di trek? Risse menjawab, “Dia memiliki gaya yang sangat unik. Dia sangat terlambat saat melakukan pengereman (late braking). Tapi sangat tenang, sangat terkendali. Dia mampu menghentikan motornya, dia tidak membutuhkan motor yang bisa berhenti dengan baik. Kemudian, dia memiliki gaya unik dalam menggunakan tubuhnya untuk mengendalikan motor saat berbelok.”

“Dua aspek ini membuatnya sangat unik. Saya yakin dia akan bertarung memperebutkan gelar, tapi masih terlalu dini untuk membicarakan kapan. Kita perlu memberinya waktu. Dia perlu meluangkan waktu. Dan benar-benar mengeluarkan potensi maksimalnya di kelas ini. Dan saya yakin dia akan menang,” lanjut Risse.

Menatap proyek RC16 secara lebih luas, Risse merasa mereka memiliki mesin yang sangat kuat atau bahkan mungkin yang terkuat saat ini. KTM/GasGas juga telah memperbaiki kelemahan mereka dari aero tahun lalu, tetapi mempertahankan kekuatannya.

Berbeda dengan Aprilia, KTM belum pernah memenangkan balapan sprint atau balapan utama musim ini. Namun dalam klasemen konstruktor, KTM berada di peringkat 2 setelah Ducati. Risse mengungkapkan bahwa saat ini, sepertinya mereka adalah pabrikan terkuat kedua. Pembalap terbaik mereka, biasanya adalah pembalap non-Ducati pertama. Tapi itu artinya, mereka harus menemukan langkah untuk benar-benar melawan pembalap top Ducati.

“Kami tahu, kami sudah memperkirakan bahwa ini tidak akan mudah. Semua orang berusaha sangat keras. Kita mengalami pasang surut. Yang istimewa dan khas dari KTM adalah kami punya target yang sangat tinggi. Kami akan menang. Ini soal waktu,” pungkas Risse optimis.

This post was last modified on 4 Mei 2024 21:01

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Pedro Acosta : Tak Ada Pembalap KTM yang Berani Mengeluhkan Getaran Pada Motor?

RiderTua.com - Seperti pada seri sebelumnya, penampilan Pedro Acosta di Le Mans juga membuat kagum. Rookie tim GASGAS Tech3 itu…

17 Mei 2024

Subaru Catat Kenaikan Penjualan Mobilnya di Q1 2024

RiderTua.com - Meskipun Subaru kembali hadir di Indonesia, mereka telah menghadirkan sejumlah mobil disini. Dari SUV sampai mobil sport, semuanya…

17 Mei 2024

Mobil LCGC Daihatsu Tetap Memimpin Penjualan Bulan Lalu

RiderTua.com - Daihatsu dan beberapa merek mobil lainnya di Indonesia mengalami penurunan penjualan yang cukup signifikan pada April lalu. Beberapa…

17 Mei 2024

Mitsubishi Yakin Target Penjualan Mobil Tahun Ini Bisa Tercapai

RiderTua.com - Mitsubishi mengalami penurunan penjualan mobil yang cukup drastis di Indonesia pada bulan lalu. Tidak hanya mereka saja, banyak…

17 Mei 2024

Kawasaki Meguro K3 : Model Klasiknya Masih Dipertahankan, Harga Rp 140 Jutaan

RiderTua.com - Sejak tahun 1960-an, Kawasaki dan Meguro sudah lama menjalin kerja sama yang sampai sekarang pun juga masih merilis…

17 Mei 2024

Honda, Yamaha dan Aprilia Melakoni Tes di Mugello

RiderTua.com - Sesuai aturan konsesi yang baru, sebagai pabrikan yang menempati peringkat D Honda dan Yamaha memiliki kebebasan untuk melakukan…

17 Mei 2024