Home Sepeda Motor Penjualan Motor Listrik Hanya Ribuan Unit Per Tahun, Bisa Tembus Target?

    Penjualan Motor Listrik Hanya Ribuan Unit Per Tahun, Bisa Tembus Target?

    (NIU)

    RiderTua.com – Penjualan motor di Indonesia sejauh ini masih cukup stabil. Namun untuk sepeda motor listrik, hasilnya malah jauh dari angka jutaan unit, hanya sekitar 1.000 unit saja. Ditakutkan penjualan motor listrik tidak dapat mencapai target 2 juta unit di tahun 2025. Ada yang menyebut kalau target tersebut dianggap kurang realistis.

    Baca juga: Honda Siapkan Tujuh Motor Listrik di Indonesia, Tapi…

    Penjualan Motor Listrik Tidak Bisa Tembus Jutaan Unit?

    Produk motor listrik terus bertambah jumlahnya di Tanah Air, walau kebanyakan berupa merek yang cukup ‘underrated’. Dalam arti lain, produk yang ditawarkan sejumlah merek seperti NIU hingga Alva cukup bagus, tapi mereka tidak terlalu terkenal di pasar roda dua. Sementara merek seperti Honda baru bisa merilis motor listriknya mulai tahun depan.

    Terlebih hanya segelintir konsumen yang membeli motor listrik, jelas karena harganya masih terbilang cukup mahal di pasar. Inilah mengapa sejauh ini penjualan motor EV baru tembus 28 ribu unit sepanjang bulan Januari-September 2022. Hasil ini masih jauh lebih sedikit dari motor konvensional yang bisa terjual jutaan unit selama periode tersebut.

    Honda PCX Electric Astra Motor
    (Astra Motor)

    Motor Baru

    Sementara itu, pemerintah Indonesia menargetkan penjualan motor listrik diharapkan bisa tembus hingga 2 juta unit. Walau target tersebut dianggap cukup realistis, tapi tidak bagi sejumlah orang, termasuk produsen roda dua. Sebab untuk bisa menjual motor listrik yang laris di pasar membutuhkan waktu lama dan persiapan matang.

    Terlebih Honda masih akan merilis motor listriknya mulai tahun depan, itupun baru dua dari 7 model yang bakal diperkenalkannya. PCX Electric masih dipertimbangkan untuk dijual walau model ini tidak termasuk dalam lini produk EV miliknya. Tapi setidaknya Honda masih bisa mempersiapkan lini produk ramah lingkungannya untuk beberapa tahun ke depan.

    Pemerintah bisa saja memperluas jangkauan stasiun pengisian daya kendaraan listrik di Indonesia, termasuk mendukung penjualan motor listrik. Apalagi insentif yang disediakan masih belum cukup untuk membuatnya dibanderol terjangkau.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini