RiderTua.com – Sport Director Ducati Paolo Ciabatti bertanggung jawab atas 8 pembalap pabrikan asal Borgo Panigale itu di kelas MotoGP. Meskipun terlihat ‘tenggelam’ dibanding yang lain, Fabio Di Giannantonio akan tetap membalap untuk Gresini Racing pada tahun 2023. Mengenai rider asal Italia itu, Ciabatti menjelaskan, “Diggia telah dikonfirmasi di Gresini Racing untuk tahun 2023. Frankie Carchedi (saat ini menjadi kepala kru Joan Mir di Suzuki) akan menjadi kepala kru barunya. Tidak ada yang akan berubah tentang itu.” Beberapa saat lalu Diggia mengatakan tidak lagi menikmati balapan, meskipun dia sekarang memakai motor terbaik di lintasan..
Usai GP Malaysia pekan lalu, di mana Di Giannantonio tersingkir dari balapan, rider berusia 24 tahun itu angkat bicara di akun Instagram-nya. Rookie dari Gresini Racing yang telah meraih pole position di Mugello dan finis 10 besar di Sachsenring musim ini, menekankan bahwa saat ini balapan tidak menyenangkan baginya.

Tidak Menikmati Balapan
“Saya semakin tidak menikmatinya dan hasilnya tidak kunjung datang. Pada akhirnya pertanyaannya adalah, apakah anda memiliki obsesi? Karena hanya dengan begitu anda dapat bersaing dengan yang terhebat dari olahraga ini. Setelah Valencia, babak lain terbuka, siapa tahu, siapa tahu…” tulis Diggia. Tapi apa yang Di Giannantonio maksud? Apakah dia khawatir masa depan karir MotoGP-nya?
BTW, pada tahun 2023 Ducati akan kembali mengirim 8 pembalap dengan mesin Desmosedici. Pembalap pabrikan di tim Lenovo (Bagnaia dan Bastianini) dan rider Pramac (Martin dan Zarco) akan menerima model GP23. Sementara Luca Marini dan Marco Bezzecchi dari tim Mooney VR46, Alex Marquez dan Fabio Di Giannantonio dari tim Gresini Racing harus puas dengan model GP22 tahun lalu.