Home MotoGP Aleix Espargaro: Aprilia Tidak Pernah Punya Motor Terbaik

    Aleix Espargaro: Aprilia Tidak Pernah Punya Motor Terbaik

    Aleix Espargaro
    Aleix Espargaro

    RiderTua.com – Untuk Aprilia dan Aleix Espargaro, beberapa balapan terakhir tidak terlalu membuahkan hasil. Meski sudah banyak meraih kesuksesan musim ini, pembalap asal Spanyol itu tahu bahwa dia tidak pernah memiliki motor terbaik. Di Aragon pada 18 September lalu, Aleix finis ke-3 dalam balapan MotoGP di belakang Enea Bastianini (Gresini) dan Pecco Bagnaia (Ducati). Kemudian rider berusia 33 tahun itu tak lagi moncer di balapan luar Eropa yakni di Jepang, Thailand, Australia dan Malaysia. Aprilia terlihat kuat karena pabrikan lain (seperti Ducati) membuat kesalahan di awal musim..

    Aleix Espargaro gagal finis di posisi 8 besar setelah naik podium di Spanyol. Di Motegi, dia harus memulai balapan dengan mesin cadangan dari pit lane karena motor pertamanya bermasalah. Di Thailand, dia hanya finis ke-11. Pada balapan di Phillip Island, rider Aprilia itu awalnya berada di grup depan tetapi akhirnya merosot kembali ke posisi ke-9. Di Sepang, dimana dia tidak pernah cepat, dia hanya finis ke-10.

    Aleix Espargaro 3

    Mengapa Aprilia tiba-tiba terjebak di barisan tengah lagi? Rekan setimnya Maverick Vinales, dimana tiga kali finis di 3 teratas dengan RS-GP di Assen, Silverstone dan Misano, hampir tidak mencapai hasil yang dapat dihitung dalam beberapa balapan terakhir.

    “Lucu. 3 atau 4 bulan lalu semua orang mengatakan Aprilia bak peluru silver baru. Saya tahu motor saya, saya tahu ini motor yang bagus. Kami telah banyak meningkatkannya. Tapi itu bukan pada level motor terbaik di grid. Dan itu tidak pernah ada. Yang lain hanya membuat banyak kesalahan di awal musim,” tegas Aleix Espargaro.

    Kakak Pol Espargaro itu akan melawan Enea Bastianini minggu depan di Valencia, untuk memperebutkan peringkat 3 di Kejuaraan Dunia. “Hasil yang ditorehkan Ducati, saya benci untuk mengatakannya, sangat menakjubkan. Tidak masalah siapa yang mengendarai motor ini, tapi siapa pun bisa finis di 6 besar. Ini sangat membuat kami frustrasi,” pungkas Espargaro.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini