Categories: MotoGP

Jorge Martin: Kemenangan yang Berakhir di Gravel

RiderTua.com – Meraih pole position dan berhasil memecahkan rekor lap sepanjang masa di GP Malaysia, tak berlebihan jika Jorge Martin menginginkan kemenangan mutlak di Sepang. Namun sayang, setelah memimpin balapan dalam beberapa lap, rider Pramac itu  crash dan mendarat di gravel trap. Pecco Bagnaia yang berada di belakangnya langsung mengambil alih kepemimpinan dan setelah duel sengit melawan Enea Bastianini dia berhasil merayakan kemenangan ke-7 nya musim ini.

Dia terlalu cepat, “Sayang sekali, saya lebih cepat 1 km/jam pada titik ini ketimbang di lap sebelumnya. Dalam kondisi seperti ini kita bisa jatuh dengan kesalahan kecil. Saya mencoba membalap dengan sangat lembut dan menjaga kecepatan. Saya juga mencoba melindungi ban dan juga menghemat tenaga,” jelas Martin usai balapan.

Martin menambahkan, “Sayangnya itu terjadi. Bagi saya, itu adalah pengalaman untuk bekal masa depan. Saya adalah pembalap terkuat akhir pekan ini. Saya akan membawa kesan positif ini bersama saya untuk masa depan. Kami menantikan akhir musim dan kemudian ingin untuk fokus pada 2023. Saya merasa bisa bertarung dengan para pembalap top, saya merasa seperti salah satu pembalap top dan itu bagus.”

Seperti biasa, Martin terlihat sangat percaya diri. “Berbekal pengalaman dan saya ingin berkembang, jika tidak, saya akan crash lagi. Saya pikir saya bisa sangat cepat dan bertarung untuk kejuaraan dunia,” imbuh Martinator.

Mengenai fase awal pertempuran panas, Martin menjelaskan, “Awalnya 0,8 detik di belakang saya, kemudian saya melihat bahwa itu 1,2 detik. Saat itu saya berpikir mungkin saya bisa lolos. Kemudian saya juga mengubah pemetaan, sudah waktunya untuk nge-push lebih keras. Dua lap ini sangat menentukan kemenangan. Saya bisa saja naik podium, tapi itu tidak masuk akal, saya ingin menang. Saya tidak bisa menyalahkan diri sendiri, kemudian saya santai. Saya mengambil risiko sehingga saya tidak akan menyalahkan diri sendiri dan tetap tenang.”

Mengenai kondisi di trek, rider asal Madrid-Spanyol itu mengatakan, “Cengkeramannya cukup bagus, saya membalap secara taktis. Sayangnya itu bisa saja terjadi, kita mengambil risiko lebih dari yang lain. Tapi saya senang dengan akhir pekan di sini. Saya sangat kuat selama 4 balapan akhir pekan terakhir. Motornya bekerja dengan baik dan saya dalam kondisi yang baik. Masih ada Valencia, salah satu lintasan favorit saya.”

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Warna Baru Yamaha Aerox 155, Tampilan Makin Elegan

RiderTua.com - Hong Leong Yamaha Motor, distributor sepeda motor di Malaysia luncurkan skutik sporty NVX 155 atau Aerox 155 dapat…

2 Mei 2024

DFSK Seres Ingin Kuasai 30 Persen Pasar BEV di Indonesia!

RiderTua.com - Seres menjadi salah satu merek mobil listrik yang hadir di Indonesia. Merek dari DFSK tersebut sejauh ini baru…

2 Mei 2024

BYD Siap Membangun Pabrik Mobilnya di Indonesia!

RiderTua.com - BYD telah memulai penjualan mobil listriknya di Indonesia beberapa bulan lalu. Hanya saja modelnya yang dijual disini masih…

2 Mei 2024

Marco Bezzecchi : Motor Tidak Pernah Sebaik Ini dalam Balapan, Sudah Mulai Nyetel!

RiderTua.com - Setelah finis ke-3 pada balapan hari Minggu di Jerez, Marco Bezzecchi yakin segalanya akan berjalan lebih baik mulai…

2 Mei 2024

Chery akan Memulai Ekspor Mobilnya Mulai Tahun Ini

RiderTua.com - Chery telah sukses dalam mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus di Indonesia selama lebih dari setahun. Mereka juga…

2 Mei 2024

Franco Morbidelli : Manuver Terlalu Berisiko, Sleding Jack Miller

RiderTua.com - Jack Miller dan Franco Morbidelli bersenggolan lalu sama-sama terjatuh di lap 18 GP Jerez hari Minggu. Dengan penuh…

2 Mei 2024