RiderTua.com – Toyota masih membuktikan kalau mobil LMPV-nya bisa terjual cukup banyak di Indonesia. Dengan 6,8 ribu unit yang terjual bulan lalu, masih memberikannya dominasi di kelasnya. Sebenarnya Toyota Avanza mengalami penurunan penjualan jika dibandingkan dengan bulan Agustus 2022. Tentu ini disebabkan oleh kehadiran pendatang baru di kelasnya.
Baca juga: Toyota Innova Hybrid Bakal Dibanderol Rp 450 Jutaan?
Toyota Avanza Alami Penurunan Penjualan
Memang Avanza terjual hingga 6.855 unit sepanjang bulan September 2022, tapi hasil ini menurun dari bulan sebelumnya yang bisa mencapai lebih dari 7 ribu unit. Memang turun sedikit, tapi perbedaannya sudah terlihat jelas. Walau setidaknya Avanza masih mempertahankan posisi teratasnya di segmen LMPV.
Sementara itu, Veloz yang merupakan ‘versi termewahnya’ Avanza hanya menjual 3.411 unit, selisihnya cukup jauh dari kembarannya sendiri. Kemudian ada Mitsubishi Xpander yang mencatatkan hasil sebanyak 3.282 unit. Sedangkan pendatang baru di kelasnya, Hyundai Stargazer, terjual hingga 2.839 unit.

Munculnya Stargazer
Selanjutnya ada Daihatsu Xenia yang harus puas menempati posisi kelima, dengan hasil mencapai 2.722 unit. Suzuki Ertiga dan Wuling Confero yang biasanya bisa terjual lebih dari 1.000 unit hanya mampu menjual 725 unit dan 627 unit saja. Di posisi paling buncit ddisi oleh Honda Mobilio dan Nissan Livina, masing-masing hanya terjual 57 unit dan 15 unit saja.
Kalau diperhatikan, pasar LMPV mulai kacau sejak munculnya Stargazer di Indonesia. Nampaknya Hyundai sukses menganggu pasar mobil sejuta umat ini, terbukti dengan penjualan sejumlah model yang mulai menurun. Bahkan model seperti Avanza saja mengalami penurunan penjualan, walau tidak terlalu signifikan.
Entah berapa lama Stargazer mampu membendung persaingan di segmen LMPV. Sebab kini sudah ada sembilan mobil LMPV yang dijual di Indonesia, dan sudah jelas ini dapat menambah ketatnya persaingan disini.