Home MotoGP Luca Marini: Hanya Pembalap Nekat Berada di depan!

    Luca Marini: Hanya Pembalap Nekat Berada di depan!

    RiderTua.com – Di Phillip Island, pembalap yang nekat berada di kelompok depan kenapa?.. Ingat dulu saat ban Bridgestone harus masuk pit stop dan ganti ban.. Luca Marini melihat dalam GP Australia kemarin bahwa semua rider termasuk teknisi Michelin khawatir ban belakang aus lebih cepat akibat kerja kontrol traksi yang berlebihan.. Luca menyelesaikan balapan di Phillip Island di posisi ke-6. Rider Ducati dari tim Mooney VR46 itu yakin, kekhawatiran tentang ban Michelin telah mengubah jalannya balapan. Sebenarnya, Michelin tidak begitu khawatir tahun ini, karena mereka memiliki pengalaman dari tahun-tahun sebelum krisis kesehatan, tetapi teknisi pabrikan ban asal Prancis itu masih ada rasa kekhawatiran.

    “Masalah dalam balapan ini adalah semua rider takut ban belakang cepat habis. Kontrol traksi terlalu banyak bekerja, kami tidak memiliki pemetaan apa pun dalam elektronik yang bisa sedikit mengurangi peran kontrol traksi,” kata pembalap asal Italia itu.

    Sebagai informasi, pada tahun 2013 silam, Bridgestone harus bereaksi ketika ban cepat aus di Phillip Island setelah beberapa lap dan bahkan pecah dalam beberapa kasus. Jarak balapan penuh tidak memungkinkan untuk ditempuh, jadi pit stop adalah pilihan terbaik. Lintasan ini adalah salah satu yang tercepat dan paling menuntut ban di kalender MotoGP.

    Luca Marini 4

    Marini melanjutkan, “Akselerasi (Alex) Rins sangat mengesankan. Kami semua mengambil trek yang aman dengan elektronik karena Michelin tidak pernah menggunakan casing ban ini di trek ini. Mereka juga merasa khawatir dan memberi kami saran untuk bermain aman. Kami melakukannya, that’s oke. Tetapi pembalap yang berani mengambil lebih banyak risiko berakhir di depan (aman-aman saja).”

    “Balapan yang unik, karena melaju dalam grup seperti ini tidak terjadi setiap hari. Sangat menyenangkan dan menarik. Saya sangat menikmatinya. Pertarungan yang bagus, sayangnya saya kehilangan banyak waktu dalam crash antara Alex (Marquez) dan Jack (Miller). Saya menghancurkan ban saya untuk mengejar ketinggalan. Saya mendekati grup teratas dengan lebih banyak masalah,” kata pembalap Ducati yang meraih hasil 10 besar ke-9 nya tahun ini.

    Pada akhirnya, Marini finis di posisi ke-6, kalah 0,688 detik di belakang pemenang Alex Rins (Suzuki). “Akan lebih mudah jika saya ada di sana setiap lap. Tapi begitulah adanya. Kami memiliki akhir pekan yang fantastis, bahkan jika itu dimulai dengan buruk. Kami telah melakukan banyak hal untuk kembali ke depan, yang membuat saya sangat senang,” imbuh Maro.

    Adik Valentino Rossi itu menambahkan, “Balapan sangat-sangat lambat. Mungkin karena semua rider ingin menghemat ban. Itu logis karena kami tidak pernah menggunakan ban di trek ini, tidak ada yang tahu limitnya. Tapi senang melihat balapan seperti itu.”

    “Saya memiliki kecepatan untuk naik podium sejak Sachsenring. Sayangnya, saya selalu start di posisi 6, 5, 7 atau 4. Itu tidak membuat frustrasi karena bagi saya itu memuaskan karena saya sangat konsisten. Kami sering menunjukkan bahwa kami berada di 8 besar, itu fantastis. Sayangnya, di hari seperti hari ini, ada satu hal kecil yang hilang. Dengan menyesuaikan elektronik, kami bisa lebih baik,” kata peringkat 12 dalam klasemen itu.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini