Suzuki Lakukan 2 Hari Tes MotoGP di Motegi, Buat Apa?

RiderTua.com – Diberitakan oleh wartawan senior MotoGP bahwa Suzuki akan melakukan tes MotoGP selama dua hari yang direncanakan akan dilakukan minggu depan di Motegi, Jepang. Jelas rencana ini membuat beberapa orang terkejut dan bertanya-tanya untuk tujuan apa mereka melakukan semua itu?.. Apakah mungkin mereka masih belum menyerah?.. Sementara kedua pembalapnya Alex Rins dan Joan Mir sudah setengah kakinya menginjak garasi Honda HRC..? Apakah mungkin mereka ingin memberi kejutan di seri penutup Valencia dengan kemenangan?

OK kita bahas aja Joan Mir yang kembali balapan MotoGP di Phillip Island pada hari Jumat setelah absen dalam 4 balapan karena cedera. Pada sesi FP1 GP Australia, pembalap Suzuki itu kalah 1,1 detik di belakang Johann Zarco (Ducati) di posisi ke-15. Pembalap asal Spanyol itu mencatatkan waktu 1:31.531 menit. Namun semuanya menjadi lebih baik di FP2, Juara Dunia MotoGP 2020 itu meningkatkan catatan waktu menjadi 1:29.944 menit. Kali ini Mir terpaut 0,469 detik di belakang Zarco yang kembali mencatatkan waktu terbaiknya. Pembalap berusia 25 tahun itu total melahap 39 lap, dan cederanya (tulang pergelangan kaki kanan) tidak mempengaruhinya secara signifikan.

Joan Mir Bertekad Tampil Apik

Joan Mir mengatakan, “Saya mampu menunjukkan performa yang bagus. Kami hanya melakukan beberapa perubahan pada rem belakang. Saya harus membiasakan diri membalap dengan cara ini. Biasanya rem sangat keras, tetapi dalam hal ini sangat sensitif. Saya tidak bisa menggunakan beban penuh dengan kaki yang saya gunakan sebelumnya. Sayangnya, kaki saya masih kurang sensitif.”

Secara keseluruhan, Jumat bukanlah hari yang buruk bagi Mir. “Kami harus senang dengan hari ini. Ada perbedaan besar antara awal dan akhir hari. Tapi setiap kali saya menekan, saya juga mencapai catatan waktu yang baik. Optimis untuk hari Sabtu karena kami masih bisa meningkatkan waktu kami. Kami masih bisa mendapatkan hal-hal kecil dari setiap tikungan,” kata calon rider Repsol Honda itu dengan gembira.

“Kami sedikit memperpanjang geometri untuk mendapatkan sedikit lebih banyak kontak tanah dengan roda depan. Itu sangat bagus untuk saya, saya bisa mengambil langkah. Terutama di trek ini kita ingin mendapatkan feeling terbaik untuk roda depan, karena itu hal terpenting di sini. Terutama dengan angin kencang disini, penting untuk memiliki feeling yang baik ke arah depan,” pungkas Joan Mir.