Joan Mir: Pecco Punya Peluang Lebih Baik untuk Meraih Gelar Dunia

RiderTua.com – Joan Mir kembali ke lintasan balap di GP Australia. Pembalap Suzuki itu telah pulih dari cedera pergelangan kaki dan akan berusaha mendapatkan kembali feeling pada GSX-RR di Phillip Island. “Saya senang bisa kembali balapan. Pergelangan kaki saya jauh lebih baik ketimbang di Aragon. Fraktur telah sembuh dengan baik dan hanya ada hal-hal kecil yang mengganggu saya. Yang penting bisa membalap 100 persen. Saya tidak berpikir saya akan memikirkan pergelangan kaki saya di trek karena saya tidak merasakan sakit saat ini,” ujar rider berusia 25 tahun itu.

Joan Mir: Pecco Punya Peluang Lebih Baik untuk Meraih Gelar Dunia

Setelah mencoba comeback di Aragon, Joan Mir harus terhenti di FP3 setelah merasakan sakit parah seharian. Saat dirinya absen, dia digantikan oleh Danilo Petrucci, Takuya Tsuda dan Kazuki Watanabe. Cedera pada tulang pergelangan kaki kanan dan ligamen ini akibat crash di Red Bull Ring pada bulan Agustus lalu.

Apakah Juara Dunia MotoGP 2020 itu sudah bisa berlatih? “Saya sudah berlatih di trek kart. Saya bisa bergerak dan mengontrol kaki saya seperti yang saya inginkan. Di Aragon beberapa minggu yang lalu, hal itu belum mungkin saya lakukan. Saya jauh lebih baik,” kata pembalap Suzuki itu.

Joan Mir menambahkan, “Saya absen selama 4 balapan, itu waktu yang lama. Saya ingin mendapatkan kembali rasa kepercayaan diri, saya perlahan-lahan harus menemukan jalan kembali ke segalanya. Saya ingin mengakhiri musim ini bersama Suzuki dengan cara terbaik. Saya tahu akan sangat sulit untuk langsung bertarung memperebutkan podium dalam upaya comeback, tetapi penting untuk menjadi lebih baik dari balapan ke balapan. Feeling itu harus menjadi lebih baik sehingga saya fit 100 persen untuk bertarung untuk masuk 3 besar di Valencia.”

Bagaimana perasaannya ketika dia hanya bisa menonton beberapa balapan terakhir? “Sangat sulit hanya duduk di sofa akhir-akhir ini. Saya tidak menyukainya karena saya tidak seburuk itu dan saya benar-benar ingin membalap. Sulit bagi saya,” jawab peringkat 15 dalam klasemen itu tetap jujur.

Di puncak, perebutan gelar berlangsung antara Fabio Quartararo (Yamaha), pembalap pabrikan Ducati Pecco Bagnaia dan Aleix Espargaro (Aprilia). Siapa yang Mir lihat akan berpeluang besar di akhir musim? “Dari luar, pertarungan Kejuaraan Dunia menarik untuk dilihat. Yang tercepat di trek adalah Pecco, dia dalam situasi yang sangat bagus sekarang. Dia telah mengumpulkan banyak poin dan saat ini kita hanya bisa kehilangan gelar juara. Dia tahu dia punya sedikit kekuatan. Begitulah saya melihat situasinya. Ini akan menjadi tiga balapan yang menarik,” jawab rider asal Spanyol itu.

Mir melanjutkan, “Kedua pembalap sama-sama pantas mendapatkan gelar, saya tidak bisa memutuskan salah satunya. Tapi saya pikir Pecco akan memiliki peluang yang lebih baik. Aleix selalu kuat, dia melakukan pekerjaan dengan baik. Tapi saya pikir Fabio dan Pecco dalam kondisi yang lebih baik saat ini.”