RiderTua.com – Hari pertama GP Australia di Phillip Island tidak berjalan sesuai yang diharapkan Cal Crutchlow. Pembalap Yamaha itu terdampar di posisi ke-18 dan sangat kecewa setelahnya. “Hari terburuk,” keluhnya. BTW, Crutchlow memenangkan balapan MotoGP pada 2016 di Phillip Island, serta naik podium di dua balapan lainnya di sirkuit sepanjang 4,448 km itu. Jadi pembalap asal Inggris itu paham betul trek di Australia selatan itu, namun sesi latihan ini tetap menjadi hari yang sangat sulit baginya. Pembalap berusia 36 tahun itu kalah 0,731 detik dari Johann Zarco (Ducati) yang mencatat waktu terbaik pada hari Jumat.
Jika seburuk itu, apa alasannya? Karena Fabio Quartararo berada di posisi ke-4 dengan M1. “Angin berdampak besar pada handling karena motornya tinggi dan fairingnya sangat besar. Kami harus meningkatkan cara berkendara, karena motor saat ini tidak dapat dikendarai untuk waktu yang lama,” tegas Crutchlow.
Cal Crutchlow Sulit Dikendarai
“Itu mungkin pengalaman terburuk saya di Phillip Island. Saya tidak merasa nyaman dengan motor sama sekali. Motor sangat tidak stabil dan tidak melakukan apa yang saya inginkan. Saya salah satu rider yang tahu persis cara membalap, terutama di trek ini. Setelah beberapa balapan yang buruk, saya selalu datang ke sini dan merasa baik. Tapi tidak berhasil kali ini,” keluh Cal Crutchlow.
Suami Lucy itu menambahkan, “Fabio tampaknya baik-baik saja. Dia lebih baik ketimbang dulu. Tapi pembalap Yamaha lainnya juga bermasalah dengan motornya. Saya berharap untuk menaklukkan trek ini seperti yang selalu saya lakukan, dan kemudian semuanya akan baik-baik saja. Tapi saya 2 detik terlalu lambat.”
Tes rider Yamaha melanjutkan, “Catatan waktu di akhir terasa seperti 1:26, tetapi kenyataannya itu adalah 1:30. Saya menggunakan begitu banyak energi untuk kali ini. Itu seharusnya tidak terjadi di sini, karena di sini ini semua tentang mengambil momentum dari tikungan dan bermain dengan gas. Sayangnya, saya tidak keluar dari tikungan dengan baik. Saya mengendarai Yamaha di sini dan naik podium bersamanya. Saya tahu bagaimana rasanya membalap lebih cepat.”
“Bagi saya, itu mungkin hari terburuk sejak comeback saya. Bahkan di trek lurus, saya kesulitan menjaga racing line. Saya mengharapkan sesuatu yang jauh lebih baik. Tetap saja, saya optimis karena jika kami mengubah beberapa hal, saya bisa cepat di sini,” pungkas Cal yakin.