Home MotoGP Pecco Bagnaia Seharusnya Lebih Mudah Juara Dunia, Quartararo Lebih Lemah?

    Pecco Bagnaia Seharusnya Lebih Mudah Juara Dunia, Quartararo Lebih Lemah?

    RiderTua.com – Pecco Bagnaia masuk sebagai favorit, meskipun beberapa kali masuk ‘zona kritis’ yakni lima nol poin dan sekali finis di posisi ke-15. Fakta yang mempertanyakan ungkapan yang kita dengar sepanjang musim.. “Sekarang semuanya sangat seimbang, pertarungan sangat ketat.” Namun pada tahun 2022, dengan tiga balapan tersisa, situasinya adalah sebagai berikut: Sebagai pemimpin kejuaraan dunia, Fabio Quartararo telah mencatat tiga nol poin dan tiga kemenangan sejauh ini, dan poin rata-ratanya adalah 12,88 (tahun sebelumnya average poin Fabio: 15,44 per race). Itu artinya angka menunjukkan bahwa level yang dibutuhkan untuk menjadi Juara Dunia MotoGP lebih rendah. Dengan kata lain: level yang lebih rendah akan membuat lebih banyak kandidat yang bisa menjadi juara dunia MotoGP.

    Pecco Bagnaia Quartararo

    Bedanya bukan hanya absennya Marc Márquez yang notabene finis ketiga di Kejuaraan Dunia 2015 setelah rata-rata 13,44 poin per balapan. Angka-angka ini menjelaskan bahwa dengan hilangnya keunggulan Marc Marquez, level atau tingkat persaingan MotoGP turun.

    Pertimbangan ini akan menyebabkan banyak perdebatan. Dan memang, ketika Marc Marquez comeback, dia belum sepenuhnya pulih, belum bisa langsung setara.. Karena penghitungan poin rata-rata yang membuat Marquez finis ketiga di tahun 2015, dulu tempat keempat adalah sebuah kesalahan, sekarang tempat ke-4 dianggap sebagai hasil yang baik.

    Sebuah kesempatan bagi Pecco yang tidak boleh dia lewatkan, karena bisa diasumsikan bahwa tingkat persaingan akan meningkat lagi dengan hadirnya Marc Marquez tahun depan atau depannya lagi ketika Marc dan Honda sudah “Pulih”….

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini