RiderTua.com – Dengan finis di posisi ke-6 dalam balapan basah di Buriram, rider Gresini Ducati Enea Bastianini mengurangi jaraknya dengan pemimpin klasemen MotoGP Fabio Quartararo menjadi 39 poin. “Saya cukup puas. Sayang sekali saya tidak memiliki pemetaan yang cocok di awal. Di tikungan pertama saya berakselerasi dengan buruk, itu masalah utama. Tetapi pada lap kedua saya berhasil mengubah pemetaan dan sejak saat itu saya lebih mengutamakan untuk mempertahankan posisi saya,” ujar rider asal Rimini-Italia itu. Enea Bastianini melahap 10 lap dengan visibilitas (jarak pandang) yang buruk, sempat membuatnya ketakutan, mungkin karena di belakang pembalap lain maka semprotan air memperburuk jarak pandang..
Namun fase awal sulit bahkan setelah balapan ditunda 1 jam. “Kita tidak bisa melihat apa-apa. Saya membalap selama 10 lap pertama tanpa titik referensi, itu adalah bencana bagi saya. Saya sedikit ketakutan, tidak.. tidak, bukan sedikit, tapi saya memang takut. Tapi setelah beberapa lap, hujan mereda, kondisi trek sedikit membaik dan saya bisa mengambil beberapa posisi,” ujar Bestia menggambarkan situasinya dalam balapan.
“Pada akhirnya, hasilnya tidak terlalu buruk. Posisi ke-6 adalah tujuan kami hari ini, lebih banyak akan sulit. Saya puas, yang penting saya banyak berkembang dalam kondisi basah,” demikian kesimpulan pembalap berusia 24 tahun itu usai balapan.
Karena pemimpin klasemen Fabio Quartararo finis di posisi ke-17 tanpa poin, kini jarak Bestia dengan rider Yamaha itu menjadi 39 poin dan hanya terpaut 1 poin di depan Jack Miller (peringkat 5). “Kami semua sangat dekat satu sama lain. Hanya tersisa tiga balapan, jadi itu tidak akan mudah. Tapi ini pasti akan menarik,” pungkas anak asuh Carlo Pernat itu.
