RiderTua.com – Johann Zarco start dari posisi ke-2 di grid MotoGP di Motegi namun pada akhirnya pembalap Pramac Ducati itu gagal masuk 10 besar di finis. Dalam perebutan posisi 7 dengan Maverick Vinales, Zarco kemudian melakukan kesalahan yang membuatnya terlempar ke belakang. Kesalahan lain terjadi di lap yang sama dan dia tidak lagi berada di antara 10 pembalap teratas. Pada akhirnya rider asal Prancis itu finis ke-11, kalah lebih dari 16 detik dari pemenang Jack Miller dari tim pabrikan Ducati. “Benar-benar sulit. Ketika saya mencoba menyalip Vinales di lima lap pertama, saya melakukan kesalahan. Saya kehilangan terlalu banyak posisi karena banyak melakukan kesalahan berturut-turut. Saya kemudian turun dari posisi ke-7 ke posisi ke-13,” ujar Zarco.
Johann Zarco: Banyak Kesalahan Berturut-turut
“Kemudian balapan menjadi sulit. Grup di bawah 10 besar juga punya kecepatan yang baik. Saya tidak bisa lebih cepat untuk mendapatkan kembali posisi. Sayangnya itu kesalahan saya, tapi kemudian saya melakukan yang terbaik sampai akhir. Saya mencoba mengalahkan Bezzecchi untuk posisi ke-10, tetapi dia berjuang keras dan saya tidak bisa menyalipnya,” imbuh rider berusia 32 tahun itu.
Apakah benar-benar sulit untuk balapan dalam kelompok? Apakah manuver menyalip tidak mungkin dilakukan? “Ada perbedaan besar antara membalap di belakang dan membalap sendiri. Itu membuat menyalip jadi sulit. Jika kita ingin menyalip, kita harus merasa sangat nyaman dengan motornya. Jack (Miller) luar biasa, dia membalap dengan sangat baik. Kami akan terus bekerja untuk kembali,” pungkas Johann Zarco.
