Categories: MotoGP

Enea Bastianini: Saya Membuat Keputusan untuk Menang di Lap Terakhir

RiderTua.com – Enea Bastianini merayakan kemenangan keempatnya musim ini di depan calon rekan setimnya Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo). Dengan lima balapan tersisa musim ini, rider Gresini itu kini terpaut 48 poin di belakang pemimpin klasemen Fabio Quartararo (Yamaha). Keputusan untuk mengamankan kemenangan keempat musim ini di Aragon, dibuat oleh Bestia hanya di lap terakhir. Sepertinya Bos Ducati melarang mengganggu Pecco Bagnaia, tapi tidak melarang menyalipnya.. Apalagi menyeruduknya, sangat dilarang karena jelas mengganggu poinnya kalau jatuh bareng.. ?

Enea Bastianini: Saya Membuat Keputusan untuk Menang di Lap Terakhir

Meskipun sempat kontak dengan pembalap Aprilia Aleix Espargaro dan melakukan beberapa kesalahan dalam balapan, Enea Bastianini melesat menyalip Bagnaia untuk meraih kemenangan kelima. Bagnaia gagal menjadi pembalap pertama pabrikan Borgo Panigale yang memenangkan lima balapan berturut-turut.

“Saya sangat senang bisa menang. Itu adalah balapan yang sulit bagi saya, setelah kontak dengan Aleix saya kehilangan beberapa posisi. Di tengah balapan, setelah kesalahan saya di lap 9, saya memutuskan untuk tetap tenang dan memperkecil jarak dengan Pecco. Saya nge-push sangat keras,” jelas pembalap berusia 24 tahun itu mengungkapkan apa yang terjadi sebelum duel melawan Bagnaia.

Rider asal Rimini-Italia itu menambahkan, “Pada lap terakhir saya berada di belakang Pecco. Saya membuat keputusan untuk menjadi yang pertama di lap terakhir. Saya menyalipnya di tikungan 7 setelah keluar dengan sangat baik dari tikungan 5.”

Namun, Bestia tidak tahu apa-apa mengenai crash yang dialami pemimpin klasemen Quartararo. “Tim hanya memberi tahu saya setelah balapan bahwa Fabio crash di lap pertama. Saya lebih dekat ke Kejuaraan Dunia, tapi sejujurnya selisih 48 poin masih terlalu banyak,” kata pembalap rekan setim Fabio di Giannantonio itu.

“Strategi saya untuk lima balapan terakhir adalah, membalap seperti yang saya lakukan di Misano dan Aragon. Tapi saya belum pernah balapan di level MotoGP di Jepang, Thailand, Australia, dan Malaysia. Saya ingin belajar di sana dari pembalap berpengalaman,” pungkas starter 33 kali balap di kelas premier itu.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Franco Morbidelli : Manuver Terlalu Berisiko, Sleding Jack Miller

RiderTua.com - Jack Miller dan Franco Morbidelli bersenggolan lalu sama-sama terjatuh di lap 18 GP Jerez hari Minggu. Dengan penuh…

2 Mei 2024

Davide Tardozzi : Saya Pusing Ketika Ditanya Siapa Rekan Pecco Bagnaia

RiderTua.com - Juara dunia Pecco Bagnaia kembali naik podium teratas pada balapan MotoGP hari Minggu di Jerez. Jelas hal ini…

2 Mei 2024

Yamaha Bakalan Punya Tim Satelit Pada 2025, Kata Siapa?

RiderTua.com - Rumor yang tersebar di paddock GP Spanyol tetap pada nasib beberapa tim satelit. Seperti diketahui, Yamaha sedang berusaha keras…

2 Mei 2024

Aleix Espargaro Pensiun? Saya Tidak Bisa Berkata Apa-apa!

RiderTua.com - Aleix Espargaro bisa saja mengucapkan selamat tinggal pada MotoGP pada akhir musim 2024. Pembalap Spanyol itu bisa menjadi…

2 Mei 2024

Raul Fernandez : Mengendarai Aprilia RS-GP24 ‘Seperti Mencicipi Permen’

RiderTua.com - Raul Fernandez yang membalap untuk tim satelit Trackhouse menjadi satu-satunya pembalap Aprilia yang masih menggunakan mesin 2023. Aprilia…

2 Mei 2024

Pecco Bagnaia : Di Jerez Masalah Getaran Hilang Tapi akan Dicoba di Barcelona yang Gripnya Kurang

RiderTua.com - Setelah kemenangan sensasionalnya di GP Spanyol, Pecco Bagnaia menjalani tes hari Senin dengan relatif tenang di Jerez. Rider Ducati…

1 Mei 2024