Categories: MotoGP

Pecco Bagnaia: Salah Satu Kualifikasi Terbaik Saya, Sempurna!

RiderTua.com – Dengan meraih pole position di GP Aragon, Pecco Bagnaia memastikan performa terbaiknya saat ini. Pembalap Ducati Lenovo itu adalah pembalap terbaik dengan catatan waktu 1:46.069 menit. Pembalap berusia 25 tahun itu memenangkan empat balapan MotoGP terakhir berturut-turut di Assen, Silverstone, Spielberg dan Misano. Untuk itulah, dari peringkat 3 Pecco naik ke peringkat 2 dalam klasemen, yang mulanya terpaut 91 menjadi 30 poin dari pemuncak klasemen Fabio Quartararo. Akankah kali ini Pecco menang lagi? hanya aspal dan karet bundar yang tahu.. ?

Pecco Bagnaia: Salah Satu Kualifikasi Terbaik Saya, Sempurna!

Dan pada seri di MotorLand Aragon, pembalap asal Turin-Italia itu sepertinya akan melanjutkan performa kuatnya. Di sirkuit di mana dia meraih kemenangan perdananya di MotoGP setahun yang lalu, Pecco Bagnaia meraih pole position kelimanya musim 2022 di kualifikasi dalam 1:46.069 menit 0,3 detik lebih cepat dari catatan waktunya tahun 2021, ketika dia juga mengamankan pole.

Murid Valentino Rossi itu menjelaskan, “Saya sangat senang dengan catatan waktu saya, karena saya pikir itu adalah salah satu kualifikasi terbaik saya, itu sempurna. Satu-satunya kekhawatiran saya adalah tikungan 2 karena ban depan masih agak terlalu dingin di sana. Saya bisa merasakan bagian depan mulai hilang cengkeraman. Tetapi itu adalah satu-satunya momen yang sulit, jika tidak semuanya berjalan seperti jarum jam. Dalam latihan, saya kalah beberapa waktu di sektor 4, tetapi tidak di kualifikasi.”

Banyak pembalap mengeluhkan tingkat cengkeraman yang buruk di lintasan sepanjang 5.077 km itu. “Awalnya kami juga sedikit khawatir tentang grip, terutama karena baru-baru ini kami memiliki level grip yang sangat tinggi di Misano. Tapi kalau kita lihat kecepatannya dengan ban bekas dan juga di kualifikasi, kita lebih cepat dari tahun 2021. Saya rasa level gripnya lebih tinggi tahun ini,” ujar pembalap Ducati itu.

“Karena tidak pernah hujan akhir pekan ini, grip menjadi lebih baik di setiap sesi. Untuk balapan kita harus menunggu, kemudian setelah balapan Moto2 biasanya gripnya sedikit lebih rendah, kalau tidak terlalu buruk. Jadi kami harus nge-push muali dari tikungan pertama untuk membuat ban mencapai suhu,” pungkas murid VR46 Academy itu.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Gigi Dall’Igna Diperingatkan, Jika Tidak Segera Mengumumkan Duo Pabrikan Ducati 2025 Maka akan Jadi Bumerang

RiderTua.com - Selaku bos balap Ducati Corse, keputusan mengenai line-up pembalap tim pabrikan berada di tangan Gigi Dall’Igna. Namun Neil…

6 Mei 2024

Marc Marquez Berhasil Mengalahkan Alex Marquez

RiderTua.com - Suasana di garaasi tim Gresini bagus, tapi kedua bersaudara itu tetap harus saling bersaing dan mengalahkan.. Meskipun Marc…

6 Mei 2024

Logo MotoGP Akan Berubah Mulai Tahun 2025.. Ada yang Suka dan Tidak!

RiderTua.com - Logo baru MotoGP akan berubah mulai tahun 2025 meskipun dikatakan tidak akan menyenangkan semua orang, ada apa?.. Yang…

6 Mei 2024

Alex Rins Ingin Tetap Bertahan di Yamaha Meski Banyak Masalah

RiderTua.com - Alex Rins mengaku banyak pekerjaan yang harus dikerjakan di Yamaha.. Namun dia berkomitmen untuk tetap bertahan di masa…

6 Mei 2024

Masalah Ducati Terpecahkan Mereka Telah Menemukan Solusinya

RiderTua.com - Akhir pekan MotoGP di Jerez sangat positif bagi Ducati dengan tiga pebalapnya naik podium dan tes konstruktif untuk…

6 Mei 2024

Marc Marquez Tidak Tepat di Tim Pabrikan Ducati, Ini Alasannya!

RiderTua.com - Mantan pembalap Neil Hodgson menegaskan, "Marc Marquez ke tim pabrikan Ducati? Saya melihatnya tidak tepat. Tetapi kenapa mereka…

5 Mei 2024