RiderTua.com – Masih belum normal gaya balapnya sehubungan dengan cedera.. Joan Mir punya lebih banyak masalah dalam latihan bebas hari Jumat di Aragon. Oleh karena itu, pembalap Suzuki itu mempertimbangkan untuk membatalkan balapan akhir pekannya (mungkin di Suzuki sudah tidak ada target yang dikejar). Setelah absen di balapan dan tes Misano, pembalap berusia 25 tahun itu melakukan comeback kurang dari empat pekan kemudian (usai crash parah di Red Bull Ring Austria). Sebelum comeback, dia berasumsi bahwa dia sudah fit 90 persen. “Saya tahu saya akan mengalami sedikit rasa sakit akhir-akhir ini karena saya belum sepenuhnya pulih. Tapi saya rasa itu tidak akan menjadi masalah dalam hal kecepatan,” kata Mir pada konferensi pers, Kamis di Aragon.
Joan Mir: Lanjut Balapan atau Berhenti akan Ditentukan di FP3
Faktanya, rider asal Mallorca itu kesulitan saat kembali ke GSX-RR pada hari Jumat. “Saya tidak merasa seperti yang saya inginkan. Saya mengalami kesulitan saat menggunakan rem belakang. Itu masalah besar. Saya juga punya masalah di tikungan kanan. Untuk membelokkan motor, saya meletakkan kaki saya di posisi yang berbeda dari biasanya. Ini menghasilkan gaya balap beda yang tidak benar-benar berhasil. Dan saya kelelahan,” tambah juara dunia 2020 itu setelah menempati urutan 21 kalah 1,219 detik dari pembalap tercepat Jorge Martin di FP2.
Joan Mir menambahkan, “Ini sulit. Kami telah bekerja cukup keras untuk berada dalam kondisi terbaik di sini. Saya berharap merasa jauh lebih baik. Saya tidak merasa baik-baik saja saat ini. Kami harus melihat bagaimana kondisi saya nantinya. Sabtu pagi setelah sedikit beristirahat, saya akan menjalani fisioterapi. Kami akan membuat keputusan pada hari Sabtu.”
“Karena jika saya tidak bisa membalap 100 persen, tidak ada gunanya menjalani balapan akhir pekan. Karena setelah itu langsung menghadapi balapan berikutnya. Belum ada yang diputuskan, namun hanya berpikir tetapi jika kita berhenti di sini, saya akan berada dalam kondisi yang lebih baik untuk balapan di Jepang,” imbuh rider yang akan menjadi rekan setim Marc Marquez di Repsol Honda musim depan itu.
“Untuk saat ini saya akan bangun pada Sabtu pagi, dengan mentalitas untuk membalap. Tapi kita harus pintar. Jika saya bertarung untuk memperebutkan gelar, masuk akal untuk tetap bertarung bahkan hanya untuk mendapatkan 1 poin. Tapi tahun ini sepertinya itu bukan ‘kasus’ kami,’ tambah Mir tidak bisa menahan tawa.
“Kami harus pintar dan berusaha untuk 100 persen sehingga kami bisa mencoba untuk mendapatkan hasil yang baik. Tentu saja itu tujuan kami, untuk naik podium. Setelah feeling yang saya rasakan pada hari Jumat, saya ragu,” lanjut rider Suzuki Ecstar itu.
Kapan Mir akan tahu apakah dia akan lanjut atau berhenti di GP Aragon? “Sebagai tim, kami akan membuat keputusan setelah atau selama FP3,” pungkasnya.
