RiderTua.com – Kepala kru Marc Marquez, Santi Hernandez yakin pembalapnya itu akan mampu menjalani balapan 23 lap di MotorLand Aragon. Seperti yang diketahui, kembalinya pembalap pabrikan Repsol Honda itu di GP Aragon akan sedikit menggoyang pertarungan perebutan gelar antara Fabio Quartararo, Aleix Espargaro dan Pecco Bagnaia.
Santi Hernandez: Hasil Bukanlah Prioritas
Mengenai kondisi Marc Marquez, Santi Hernandez mengatakan, “Tes Misano selama 2 hari pekan lalu, penting untuk Marc agar dia bisa memahami situasi yang dia alami setelah istirahat panjang. Tes berjalan dengan sangat baik. Karena dia mampu melahap beberapa lap di hari pertama, dan dia melahap lebih banyak lap di hari kedua. Marc merasa baik. Tapi kami tidak membayangkan bahwa kami akan melihat Marc yang lama di sini. Baginya, balapan ini adalah latihan.”
“Dia mengambil kesempatan ini untuk memeriksa performanya dalam kondisi balapan di Aragon. Sebuah tes jauh lebih nyaman. Kita melahap beberapa lap dan kemudian berhenti lagi, istirahat dan bersantai. Kita bisa keluar kapan saja mulai dari jam 9 pagi sampai jam 6 sore. Di balapan kita memiliki empat sesi latihan bebas, di mana kita harus memilih ban dan mengatur motor. Kita harus mencoba untuk lolos ke Q2. Ada banyak yang harus dilakukan,” imbuh Hernandez.
Santi melanjutkan, “Tetapi kami tidak boleh menunjukkan mentalitas yang berbeda di sini ketimbang selama tes. Jika Marc merasa baik dan dapat melakukan balapan dengan baik, itu diterima tetapi itu tidak diutamakan. Saya tidak berpikir tentang apa yang dapat dicapai Marc di balapan ini. Tentu saja dia bisa membalap, jika tidak, dia tidak akan berada di sini.”
Santi Hernandez menambahkan, “Pada tes Misano, Marc ingin mengetahui apakah dia siap untuk Aragon. Sekarang kita akan melihat apa yang dia mampu akhir pekan ini. Marc adalah yakin bahwa dia bisa menyelesaikan balapan, kalau tidak dia tidak akan berkompetisi di sini. Saya terkejut melihat seberapa baik Marc menemukan jalannya di sekitar Misano. Dia terus mengejutkan saya setiap hari,” lanjutnya.
“Karena setelah empat kali operasi lengan atas, kekuatannya masih kurang. Tapi saat membalap dan duduk di atas motor, kita bisa melihat bahwa pasca operasi terakhir dia bisa duduk di atas motor lagi seperti dulu. Sulit dipercaya apa yang telah dia lalui dalam 2 tahun terakhir, dan betapa kuat tekadnya sekarang untuk menyelesaikan tugas. Marc hanya sebagai penonton di GP Misano, tapi dia ingin tahu persis bagaimana motor Stefan Bradl dipasang dan apa yang diubah. Dia kompetitif dalam tes dan sekarang dia datang ke sini untuk melakukan yang terbaik.”
Setelah beberapa kali melakukan comeback yang terburu-buru, kini tim Repsol malah menyuruh Marc untuk beristirahat sampai dia merasa baik. Namun Santi Hernandez tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya atas comebacknya Marc Marquez. Dia penuh semangat dan menantikan FP1 hari Jumat.
Santi Hernandez menlanjutkan, “Pertama saya harus mengatakan bahwa Marc percaya diri dalam balapan. Tapi kita harus menunggu latihan dulu. Saya tidak ragu bahwa dia akan mengikuti balapan. Tapi mungkin setelah menempuh jarak balapan dia akan cukup kelelahan. Kami mencoba menenangkannya. Pendekatannya di sini akan berbeda dari sebelumnya. Marc cerdas, dia tahu dari mana dia berasal dan apa yang telah dia lalui. Karena itu, dia tidak akan terbawa untuk melakukan tindakan gila.”
“Marc tahu apa yang harus dia lakukan. Dia tidak perlu membuktikan apa pun di sini. Dia akan mengikuti dan akan berusaha untuk mendapatkan feeling membalap yang benar lagi. Saya tidak peduli dengan hasil di sini. Hasil bukanlah prioritas. Jika mereka baik, kami senang. Tetapi jika mereka gagal memenuhi ekspektasi, ini tidak akan mengecewakan kami. Penting bagi Marc untuk mempersiapkan musim mendatang, dan kami di Honda bisa melupakan fase sulit ini,” pungkas insinyur asal Spanyol itu.
