Home MotoGP Breaking: Kepala Mekanik Zarco ‘Direbut’ Bastianini

    Breaking: Kepala Mekanik Zarco ‘Direbut’ Bastianini

    Marco Rigamonti - Johann Zarco
    Marco Rigamonti - Johann Zarco

    RiderTua.com – Seperti diberitakan sebelumnya, Enea Bastianini tidak akan didampingi oleh kepala mekaniknya yang sekarang (Alberto Giribuola). Namun berita berikutnya diketahui bahwa Johann Zarco akan kehilangan kepala mekaniknya yang berharga (Marco Rigamonti) yang akan bersama Bastianini tahun depan di tim resmi Lenovo Ducati.. Peran kepala mekanik sangat penting seperti arti Santi Hernandez bagi Marc Marquez.. Ada yang menarik disini mengenai pergeseran kepala mekanik Bastianiani: Alberto Giribuola adalah mantan kepala mekanik Dovizioso, sementara Marco Rigamonti mantan kepala mekanik Iannone, tanya kenapa?? ‘Buah jatuhnya gak jauh-jauh dari pohonnya memang benar…’ kecuali buah itu dicuri orang.. ?

    Tidak berapa lama pengganti Alberto Giribuola sebagai kepala mekanik bersama Enea Bastianini di tim pabrikan segera diketahui. Keputusan memang telah ditetapkan dan orang itu adalah Marco Rigamonti. Dia saat ini bekerja untuk Johann Zarco di mana dia berhasil membangun hubungan baik dengan kru dan mengerti akan karakter Zarco. Karena itu, bukan kabar baik bagi rekan senegaranya Fabio Quartararo…

    Giribuola Enea Bastianini
    Alberto Giribuola -Enea Bastianini

    Dilansir media GPOne, Marco Rigamonti yang saat ini bersama Johann Zarco, akan berangkat ke garasi Enea Bastianini sebagai kepala mekanik menggantikan Alberto Giribuola yang telah memutuskan untuk mencoba petualangan baru di bawah naungan merek KTM. Insinyur asal Lombard itu pertama kali bekerja di Ducati di SBK, MotoGP, kemudian mengikuti Andrea Iannone di Suzuki selama dua tahun. Pada tahun 2020 dia kembali ke Ducati dan tahun depan dia akan berada di tim resmi.

    Sejauh mana Marco Rigamonti mengenal dan memahami Johann Zarco?,”Sebagai pribadi, Johann sangat pemalu dan sulit mengungkapkan perasaannya. . membuat kita mengerti apa yang dia butuhkan. Dia terbiasa meminta sedikit dan mempertanyakan dirinya sendiri. Dan juga: “Ini adalah hal yang positif karena baik bagi seorang pembalap untuk beradaptasi, tetapi saat Anda menjadi lebih kompetitif, penting untuk menyesuaikan motornya dengan Anda. Ini adalah batas dalam pertumbuhannya, dia selalu beradaptasi ”.

    Performa Zarco memang belum stabil, kepala mekanik perlu belajar untuk bisa konsisten selain pembalap itu sendiri,”Sekarang kami mengerti apa yang dia butuhkan dan ketika dia mengungkapkan ketidaknyamanannya, lebih mudah berkat pengalaman untuk memahaminya. Saya terkadang mendorongnya untuk mengambil risiko dalam hal setingan, karena dia selalu mempertanyakan dirinya sendir. Dia ragu-ragu untuk meminta perubahan dari kita. Namun, tidak adil untuk selalu menanyakan semuanya kepada pembalap. Dia harus memberikan 100%, tetapi kami juga harus mempertanyakan pekerjaan kami”.

    Dan semua hubungan ini harus berubah tahun depan karena keduanya akan menemukan pasangan lain dengan karajter lain lagi..

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini