RiderTua.com – Brad Binder berhasil membuktikan bahwa dia layak mendapat julukan sebagai ‘Brad Attack’ di GP Misano. Kehandalannya jangan ditanya lagi. Start dari posisi 15 di grid, rider Red Bull KTM itu berhasil melesat naik 7 posisi dan akhirnya finis ke-8. Pembalap asal Afrika Selatan itu mencetak tidak kurang dari 28 poin dalam 30 balapan terakhir. Kini pembalap berusia 27 tahun itu menempati peringkat 7 dalam klasemen, di depan Maverick Vinales (Aprilia). Namun sebuah insiden di lap 2 memperlambatnya. Tes Misano pada Selasa dan Rabu, seharusnya membawa KTM lebih maju lagi dalam pengembangan motor.
Brad Binder: Sempat Tabrakan Tapi Beruntung Tidak Jatuh
Pembalap kakak Darryn Binder itu mengatakan, “Saya memberikan yang terbaik dalam balapan mulai dari awal hingga akhir. Balapan pertama bak sebuah drama. Pada lap kedua atau ketiga seorang pembalap jatuh di depan saya, saya tidak bisa menghindarinya dan saya langsung menabrak motornya. Saya sangat beruntung tidak jatuh.”
Brad Binder menambahkan, “Entah bagaimana saya berhasil bertahan di atas motor dan kemudian nge-push sekeras yang saya bisa untuk sisa lap balapan. Saya benar-benar mencoba yang terbaik, tetapi sayangnya saya tidak bisa melakukan lebih dari tempat ke-8 hari ini.”
“Saya harus berterima kasih kepada kru teknis saya, karena saya memiliki motor terbaik sepanjang akhir pekan di balapan hari ini. Kami banyak mencoba akhir pekan ini, untuk menemukan kurangnya performa dari satu lap cepat dan di kualifikasi. Kami mempelajari informasi berharga saat mencoba part baru ini. Penting bagi kami untuk kembali fit dan kemudian membuat beberapa kemajuan positif dalam tes selama 2 hari pada hari Selasa dan Rabu,” pungkas rider berusia 27 tahun itu.