RiderTua.com – Jorge Martin menyelesaikan latihan hari pertama GP San Marino di posisi ke-8 kalah 0,6 detik dari Enea Bastianini (Gresini) yang menjadi pembalap tercepat pada hari Jumat. Namun di pagi hari, pembalap Pramac Ducati itu mengalami lebih banyak masalah. Pembalap berusia 24 tahun itu berakhir di tempat ke-20 selisih 1,5 detik di belakang. Dan untuk balapan Minggu ini dia akan start dari posisi ke-13, kalah cepat dari duo pembalap VR46 di Q1. Apakah pengaruh tidak jadi dipromosikan ke tim pabrikan Lenovo Ducati, jagi gagal fokus?
Jorge Martin: Saya Tidak Pede di FP1
“Pagi yang sulit, tetapi di sore hari semuanya baik-baik saja. Kepercayaan diri saya hilang di FP1, saya tidak tahu. Saya mengalami masalah pengereman saat masuk tikungan, berbelok dan sebagainya. Mungkin karena kondisi lintasan.Saya melaju dengan kuat menggunakan nban depan, tapi tidak bekerja dengan baik di pagi hari. Itu sebabnya saya lambat,” jelas Jorge Martin.

Pembalap tim Prima Pramac itu mengakhiri hari Jumat dengan ban soft, baik untuk depan dan belakang dan mencatatkan waktu terbaik ke-8 di sirkuit sepanjang 4,226km. “Setelah itu kami kembali ke set-up standar kami, jadi saya langsung lebih ‘nyetel’ dan bisa membalap lebih cepat,” imbuh rider asal Spanyol itu.
“Kami dekat dengan puncak, tapi saya pikir kami membutuhkan setidaknya 0,4 detik lebih cepat untuk menang, tapi itu akan sulit. 0,2 detik untuk podium seharusnya memungkinkan. Kami harus memahami segalanya dengan lebih baik, lalu kami bisa mengambil langkah maju.”
Martin yang berada di peringkat 9 dalam klasemen MotoGP setelah 13 dari 20 seri, menyimpulkan, “Saya melihat Enea dan Pecco memiliki kecepatan yang sangat baik. Kami akan melihat data dan melihat di mana kami dapat meningkat. Kami tahu persis apa yang perlu kami ubah pada motor untuk membuat kami lebih cepat.”