RiderTua.com – Pecco Bagnaia akan memulai balapan kandangnya di Misano pada hari Jumat, meskipun akhirnya berbuah penalti, meski dalam balapan apapun masih bisa terjadi.. Rider Ducati-Lenovo itu berhasil bergerak lebih dekat ke pemimpin klasemen dengan tiga kemenangan terakhirnya berturut-turut di MotoGP, kini terpaut 44 poin dari Fabio Quartararo. “Saya tidak berpikir itu ‘hanya 44 poin’. 44 itu banyak. Saya sangat senang karena sepanjang tahun saya menunggu balapan kandang saya untuk melihat banyak penggemar di tribun. Saya harap mereka menikmatinya,” ujar Pecco dengan wajah sumringah.
Pecco Bagnaia: Saya Tahu Betul Setiap Tikungan Misano
Bagi Pecco Bagnaia, Misano tidak selalu berarti murni keberuntungan. Tahun lalu dia memenangkan balapan pertama tetapi beberapa minggu kemudian pembalap asal Italia itu crash saat memimpin balapan dan terpaksa menyerahkan gelar juara dunia kepada Fabio Quartararo. Dimana hal ini juga pernah terjadi pada tahun 2020, Pecco crash setelah lama memimpin balapan. Meski demikian, kecepatan pembalap berusia 25 tahun itu di trek sepanjang 4,226 km itu sangat mengesankan.
Rider murid legenda MotoGP Valentino Rossi itu menjelaskan, “Saya yakin pertarungan akan sangat sulit karena Fabio sangat kompetitif tahun lalu dan Aprilia juga akan berada di puncak dengan langkah yang mereka ambil. Banyak pembalap Italia dengan motor Ducati juga akan kuat, tentu saja Franco (Morbidelli) juga akan cepat. Itu tidak akan mudah, terutama dengan ramalan cuaca yang beragam akhir pekan ini.”
Kemudian peringkat 3 dalam klasemen itu menambahkan, “Saya tahu betul setiap tikungan Misano, ini adalah trek latihan kami. Kami punya kesempatan dan kami sangat senang tentang itu. Tetapi kami juga tidak dapat menguji tanpa batas dan Fabio sangat dekat dengan saya tahun lalu. Bastianini juga sangat kuat dan tentu saja Marc juga. Tidak peduli berapa kali kita melintasi di trek, pembalap Kejuaraan Dunia selalu kompetitif.”
Mulai 2023, Enea Bastianini akan membalap untuk tim pabrikan Ducati bersama Pecco Bagnaia. Bagaimana pendapat Pecco mengenai keputusan Ducati? “Saya senang saya tidak harus memutuskan siapa rekan setim saya. Pada akhirnya itu bukan tugas saya, tim harus memutuskan itu. Saya pikir kami bisa melakukan pekerjaan dengan baik dengan Enea. Saya mengenalnya dengan sangat baik sejak saya masih kecil, jadi saya merasa kami akan melakukannya dengan baik. Penting bagi dia untuk belajar bagaimana kami bekerja. Maka itu bisa menjadi luar biasa,” jelas kakak Carola Bagnaia itu.
Tes akan berlangsung di Misano pada hari Selasa dan Rabu. Apakah ada berita besar di Ducati? “Saya rasa kami tidak punya banyak hal untuk dicoba. Mungkin, ada beberapa bagian aerodinamis sedang kami kerjakan saat ini,” kata Bagnaia.
Andrea Dovizioso akan mengakhiri karir balapnya akhir pekan ini. “Ini akan menjadi akhir pekan yang emosional baginya, tepatnya karena dia akan berhenti di Misano. Kami punya kenangan indah tentang Dovi karena dia telah melakukan banyak hal hebat untuk Ducati. Dia adalah satu-satunya pembalap yang bisa bertarung melawan Marc, saat Marc berada di depan. Kami akan merindukan Andrea karena dia adalah salah satu karakter hebat,” pungkas Pecco Bagnaia.
