Categories: MotoGP

Direktur Teknis HRC Takeo Yokoyama Mundur

RiderTua.com – Direktur Teknik HRC (Honda Racing Corporation) Takeo Yokoyama masih terlihat di pit di Misano. Tapi waktunya di HRC tinggal menghitung hari. Dia adalah korban pertama dari ‘kejatuhan’ tim MotoGP asal Jepang itu. Selama berbulan-bulan, muncul pertanyaan kapan petinggi di HRC akan mengundurkan diri, seperti halnya Yamaha saat mengalami ‘fase lemah’ mulai 2015 hingga memenangkan gelar bersama Fabio Quartararo pada 2021. Mungkin ini bagian dari budaya Jepang: Jika tidak mampu maka akan mengundurkan diri?

Direktur Teknis HRC Takeo Yokoyama Mundur

Sementara itu, di paddock MotoGP bocor sebuah informasi bahwa sejak GP Silverstone, jabatan Takeo Yokoyama sebagai Direktur Teknik HRC tinggal menghitung hari. Pria asal Jepang tersebut telah berperan dalam aktivitas on-track HRC selama sekitar 15 tahun di MotoGP. Dia harus melepaskan pekerjaannya paling lambat setelah musim ini.

Setelah kepergian Shuhei Nakamoto dan manajer tim Livio Suppo pada tahun 2018, trio kepemimpinan MotoGP di HRC dipegang oleh Takeo Yokoyama, Shinichi Kokubo dan Tetsuhiro Kuwata.

Tapi Honda dua kali berturut-turut hanya menempati peringkat 6 atau yang terakhir dalam klasemen konstruktor MotoGP pada 2020 dan 2021. Dan pada FP1 di Misano, tidak ada pembalap Honda yang masuk 10 besar pada hari Jumat. Yang paling parah di GP Sachsenring (untuk pertama kalinya sejak GP Swedia pada 1983) tidak ada pembalap Honda yang mencetak poin di kelas utama.

Setiap penggemar Honda pasti merinding saat melihat klasemen dari tiga klasifikasi gelar dunia.

Klasemen Pembalap: 15. Marc Marquez. 16. Taka Nakagami. 17. Pol Espargaro. 18. Alex Marquez. (Stefan Bradl belum mengumpulkan poin dalam delapan penampilan saat menggantikan Marquez)

Klasemen Tim: 9. Repsol-Honda. 10.LCR Honda.

Klasemen Konstruktor: 1 Ducati 271 poin. 2. Yamaha 180. 3. Aprilia 175. 4. KTM 131. 5. Suzuki 110. 6. Honda 88.

Tentu saja, Honda ngeles dan mengkambinghitamkan krisis kesehatan sebagai alasan keterpurukkan mereka. Namun faktanya, Suzuki dan Yamaha berhasil meraih gelar juara pembalap sebagai pabrikan Jepang pada 2020 dan 2021.

Tak seorang pun di Honda bisa mengingat, kapan terakhir kali membuat kemajuan teknis di MotoGP. Pol Espargaro memulai musim dengan naik podium (finis ke-3) di Qatar pada musim 2022 dan terus menurun sejak saat itu. Dalam 6 balapan terakhir, rider berusia 31 tahun itu hanya berhasil menempati peringkat 14 dalam klasemen dengan lima kali nirpoin.

Fakta bahwa, kemungkinan mereka akan kalah dari Pierer Grup di Moto3 untuk ketiga kalinya berturut-turut, ini sesuai dengan perkiraan.

Bahkan pada hari Jumat, Taka Nakagami mengecam kurangnya komunikasi di Honda. Di manajemen puncak HRC, kita hanya akan melihat wajah-wajah pemarah dan bingung.
Yamaha jelas kini berhasil memimpin Kejuaraan Dunia Pembalap. Saat ini mereka memperkerjakan insinyur Luca Marmorini, yang pernah bekerja di balap Formula 1 di departemen mesin Toyota dan Ferrari. Dia diharapkan mampu mendongkrak power M1 YZR in-line 4-silinder agar lebih gahar.

Di GP Austria, Marc Marquez juga menuntut bahwa Honda harus belajar dari pabrikan Eropa seperti Ducati, Aprilia dan KTM dan berkembang lebih cepat. Reputasi ini tampaknya telah mencapai teknisi HRC.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Valentino Rossi : Pecco Marah Terhadap Pembalap yang Balapan Tanpa Memikirkan Rider Lain

RiderTua.com - Valentino Rossi mengungkap kemarahan muridnya Pecco Bagnaia di GP Spanyol. Meskipun rider pabrikan Ducati itu merayakan kemenangan pada…

6 Mei 2024

Gigi Dall’Igna Diperingatkan, Jika Tidak Segera Mengumumkan Duo Pabrikan Ducati 2025 Maka akan Jadi Bumerang

RiderTua.com - Selaku bos balap Ducati Corse, keputusan mengenai line-up pembalap tim pabrikan berada di tangan Gigi Dall’Igna. Namun Neil…

6 Mei 2024

Marc Marquez Berhasil Mengalahkan Alex Marquez

RiderTua.com - Suasana di garaasi tim Gresini bagus, tapi kedua bersaudara itu tetap harus saling bersaing dan mengalahkan.. Meskipun Marc…

6 Mei 2024

Logo MotoGP Akan Berubah Mulai Tahun 2025.. Ada yang Suka dan Tidak!

RiderTua.com - Logo baru MotoGP akan berubah mulai tahun 2025 meskipun dikatakan tidak akan menyenangkan semua orang, ada apa?.. Yang…

6 Mei 2024

Alex Rins Ingin Tetap Bertahan di Yamaha Meski Banyak Masalah

RiderTua.com - Alex Rins mengaku banyak pekerjaan yang harus dikerjakan di Yamaha.. Namun dia berkomitmen untuk tetap bertahan di masa…

6 Mei 2024

Masalah Ducati Terpecahkan Mereka Telah Menemukan Solusinya

RiderTua.com - Akhir pekan MotoGP di Jerez sangat positif bagi Ducati dengan tiga pebalapnya naik podium dan tes konstruktif untuk…

6 Mei 2024