RiderTua.com – Seri ke-14 MotoGP musim 2022 dimulai pada hari Jumat di Sirkuit Dunia Misano. Fabio Quartararo (Yamaha) akan berusaha untuk memperpanjang keunggulannya di klasemen tetapi Ducati tak akan tinggal diam. Meski Yamaha hanya mempunyai satu pembalap moncer tahun ini, Quartararo dengan nyaman memimpin klasemen unggul 32 poin setelah 13 dari 20 balapan. Untuk Aleix Espargaro dan Pecco Bagnaia tugasnya sangat jelas, yakni mencuri poin dari juara dunia asal Prancis itu.
Statistik: Siapa yang Bisa Mengakhiri Kemenangan Beruntun Ducati?
Dan berikut data statistik GP San Marino di Misano:
- Yamaha adalah pabrikan paling sukses di Misano dengan membukukan 8 kemenangan MotoGP. Valentino Rossi (2008, 2009, 2014) dan Jorge Lorenzo (2011, 2012, 2013) masing-masing menang tiga kali. Franco Morbidelli (1/2020) dan Maverick Vinales (2/2020) masing-masing menang sekali. Vinales juga meraih 3 kali pole position (2019, 1/2020, 2/2020).
- Kemenangan terakhir Honda di MotoGP di Misano diraih oleh Marc Marquez yang terjadi pada Oktober 2021. Ini adalah kemenangan terakhir pabrikan asal Jepang itu di kelas MotoGP hingga saat ini. Marquez juga berjaya pada 2015, yang merupakan kemenangan pertama Honda di Sirkuit Dunia Misano sejak 2010.
- Pecco Bagnaia memenangkan balapan pertama dari dua balapan di Misano pada 2021 sekaligus meraih pole position. Dia juga meraih pole di race kedua, tapi crash di balapan. Casey Stoner (2007 dan 2008) dan Jorge Lorenzo (2018) juga mengamankan pole position untuk Ducati di Misano. Andrea Dovizioso memastikan kesuksesan Ducati lainnya di 2018.
- Suzuki empat kali finis di 3 besar di sirkuit sepanjang 4,226 km dekat Rimini itu. Pada 2007 dua Suzuki naik podium untuk pertama kalinya dalam sejarah MotoGP dengan Chris Vermeulen dan John Hopkins masing-masing finis kedua dan ketiga. Joan Mir menyelesaikan balapan di tempat ke-2 pada tahun 2020.
- Aleix Espargaro memberikan hasil terbaik Aprilia tahun lalu. Pembalap berusia 33 tahun itu finis ke-7 dalam balapan kedua di Misano.
- KTM bahkan berhasil naik podium di sirkuit di Italia itu, dengan Pol Espargaro yang finis ke-3 pada tahun 2020.
- Pembalap tersukses di Misano sejak 2007, saat sirkuit tersebut kembali masuk ke kalender MotoGP adalah Marc Marquez. Juara dunia 8 kali itu meraih 7 kali kemenangan (sekali di kelas 125cc, dua kali di Moto2 dan empat kali di MotoGP). Jorge Lorenzo berada di urutan kedua dalam statistik ini dengan empat kemenangan (satu 125cc, tiga MotoGP).
Jika Pecco Bagnaia memenangkan balapan hari Minggu nanti di Misano, dia akan menjadi pembalap Ducati pertama yang memenangkan empat balapan MotoGP berturut-turut. Saat ini dia berhasil menyamai rekor Casey Stoner, yang memenangkan tiga balapan berturut-turut pada 2007 dan 2008. Selain Stoner dan Bagnaia, hanya Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Marc Marquez dan Dani Pedrosa yang sukses meraih tiga kemenangan MotoGP berturut-turut.
Podium yang diraih Fabio Quartararo di Austria adalah yang ke-27 di kelas MotoGP. Dia berada di urutan ke-7 di papan peringkat Yamaha untuk sebagian besar podium. Valentino Rossi berada di posisi teratas dengan 142 podium.
Jack Miller mendapatkan hasil top 3 kelimanya musim ini di Spielberg. Sejak debutnya di MotoGP, dia tidak pernah memiliki lebih dari lima podium dalam satu musim (2019 dan 2021), ke-20 secara keseluruhan.
Dengan Bagnaia dan Miller finis 1 dan 3 di Austria, itu adalah balapan ke-19 berturut-turut di mana setidaknya satu pembalap Ducati naik podium. Rekor untuk pabrikan asal Bologna itu.
Podium MotoGP terakhir Honda adalah finis ketiga Pol Espargaro di pembuka musim di Qatar 2022. Tidak ada pembalap Honda yang berhasil naik podium dalam 12 balapan. Itu tidak pernah terjadi sejak 1982, ketika Honda kembali ke Kejuaraan Dunia.
GP San Marino akan menjadi penampilan balap terakhir bagi Andrea Dovizioso. Dia akan pensiun setelah melakoni 346 balapan (termasuk 326 start berturut-turut mulai dari Jepang 2002 di kelas 125cc hingga Portugal 2020 di MotoGP). Dia adalah pembalap dengan start GP kedua terbanyak setelah Valentino Rossi (432). Dan dengan 248 balapan, dia juga merupakan pembalap dengan partisipasi terbanyak kedua di kelas utama setelah Rossi (372).