RiderTua.com – Piero Taramasso, manajer motorsport Michelin berbicara tentang ban MotoGP di masa lalu dan sekarang. Ada anggapan bahwa dulu Valentino Rossi mendominasi karena dibuatkan ‘ban ghoib’.. istilahnya yang khusus dibuat untuknya. Bagaimana jawaban bos pabrikan ban Prancis itu?.. Dan saat ditanya siapa pembalap saat ini yang paling bagus dalam mengelola ban: Ada nama Bastianini, Zarco, Vinales dan Bagnaia.. jadi selain ke-4 pembalap itu pemakaian ban terbilang ‘boros’..
Saat ditanya siapa pembalap yang ‘mengkonsumsi’ ban paling sedikit?, Taramasso berujar, “Bastianini, Zarco dan Vinales. Belakangan ini, Bagnaia juga membuat kemajuan besar dalam manajemen ban. Dari keempat pembalap ini kita bisa melihat perbedaannya dibandingkan dengan pembalap yang lain (dalam mengelola ban)”.
Ban Khusus Rossi
Di masa lalu, Repsol menuduh Michelin telah membuat ban khusus untuk Valentino Rossi. Bagaimana pendapat bos Michelin itu, “Saya senang dengan pertanyaan ini, karena saya tahu seperti apa situasinya sebenarnya. Saat itu belum ada satu ban pun dan memang benar Michelin memiliki kapasitas reaksi yang besar (cepat), juga membuat ban pada Jumat malam dan Sabtu malam untuk dikirim ke sirkuit. Dan memang benar bahwa Michelin membuat ban khusus untuk Valentino Rossi, tetapi juga untuk pembalap lain (jadi khusus untuk pemakai Michelin untuk melawan image Bridgestone). Inilah yang tidak dikatakan oleh sebagian orang. Inilah kebenarannya. Pada saat kami mendominasi, kemudian organisasi untuk menyamakan performa memutuskan bahwa ban harus siap pada hari Kamis di sirkuit dan kemudian yang baru tidak dapat masuk (tidak dikirim ke trek lagi selain hari Kamis),” katanya .
Ban Sprint Race
Taramasso juga berbicara tentang pengenalan Sprint Race di MotoGP tahun depan… “Ini adalah berita positif, balapan pada hari Sabtu memberikan lebih banyak visibilitas dan oleh karena itu untuk citra Michelin itu adalah sesuatu yang berguna. Kita harus melihat lebih banyak orang di sirkuit dan juga lebih banyak penonton di depan TV. Satu hal yang sangat kami sukai adalah FP1 dan FP2 akan berdurasi 60 menit, jadi lebih lama dari sekarang. Akan ada kemungkinan melakukan lebih banyak putaran pada ban yang sama, jangka panjang untuk benar-benar memeriksa konsumsi. Sekarang lebih rumit untuk melakukan ini. Saya tegaskan bahwa kami tidak akan membuat ban khusus untuk Sprint Race. Alokasinya akan tetap sama seperti yang telah kita sepakati sebelumnya, dengan spesifikasi belakang berubah dari tiga menjadi dua”.