Home MotoGP Marc Marquez Ultimatum Honda, Pindah Ducati? Ojo Dibandingke!

    Marc Marquez Ultimatum Honda, Pindah Ducati? Ojo Dibandingke!

    RiderTua.com – Marc Marquez meluncurkan ultimatum kepada Honda bahwa dia menginginkan motor yang kompetitif, “Saya ingin proyek yang bisa menang. Saya memberi Honda margin (batas) selama kontrak saya,” katanya.. Marc Marquez dan Honda punya waktu dua tahun untuk menentukan nasib kerjasama mereka, karena tahun 2025 bisa saja Marc pindah pabrikan. Dan jika Alex Marquez terbukti menjadi gacor disana apakah mungkin di masa depan dia menjadi rekan Peco Bagnaia?.. Wah seru nih, Ducati sekarang menjadi motor yang tidak sulit dikendarai loh, tunggu aja testimoni sang adik mulai tahun depan, dan akan ada yang bilang enak handling Ducati yang maknyus buat semua rider..jangan dibanding-bandingkan, yo mesti kalah kata Abah Lala.. Nah loh..?

    Marc Marquez akhirnya mendapat izin dari dokter untuk melanjutkan latihan rutinnya seperti biasa. Dia harus mengintensifkan latihan untuk mendapatkan kembali otot kekarnya di tangan yang terkena operasi keempat. Masih banyak keraguan tentang kapan kembalinya dia ke MotoGP, tetapi di Honda mengikuti petunjuk dan tenggat waktu yang ditentukan oleh para dokter.

    Masalah lain ada di kubu Marc Marquez dimana dia ‘memecat’ manajer Emilio Alzamora. Dalam sebuah wawancara yang dengan media DAZN, dia tidak menyangkal bahwa dia mengkhawatirkan masalah teknis RC213V. “Honda tidak kalah tetapi dengan kondisi saat itu akan sangat mudah panik. Ketika Anda bergabung dengan perusahaan seperti Honda di saat seperti ini, keputusan mendadak dibuat yang mungkin Anda sesali. Hal baiknya adalah tidak ada seorang pun di tim yang menutup mata”.Marc Marquez Pecco Bagnaia

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Inti masalahnya bukan di motor, namun cara kerja perusahaan Jepang itu. Dia tidak berbasa-basi sebagai juara MotoGP, dia tampaknya sangat berniat untuk mengambil gelar dunia kesembilan yang dia rasa pantas dia dapatkan, tetapi yang tampaknya merupakan tujuan yang sangat jauh setelah operasi keempat di humerus. Dengan atau tanpa Honda, Marc Marquez ingin melakukannya… “Saya meminta perubahan cara kerja. Saya merasa bahwa informasi dan ide-ide bagus sudah hilang.. Saya memberi Honda margin (batas) selama kontrak saya. Ini adalah merek impian saya, mereka selalu menghormati saya dan saya menghormatinya. Saya bersyukur untuk itu. Tapi selama saya menjalankan saya ingin proyek yang (bisa) menang”.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini