Home MotoGP Fabio Quartararo Lebih Berani Late Braking Dibanding Miller?

    Fabio Quartararo Lebih Berani Late Braking Dibanding Miller?

    RiderTua.com – Fabio Quartararo menunjukkan balapan MotoGP yang sangat kuat di Spielberg pada hari Minggu. Pembalap Yamaha itu bertarung untuk naik dari posisi 5 di grid ke posisi 2 di garis finis, bahkan dia hampir menyalip pemenang Pecco Bagnaia (Ducati). Manuver menyalipnya melawan Jack Miller pada tahap akhir balapan, juga sangat mengesankan. Dengan finis ke-2, secara signifikan Quartararo memperpanjang keunggulannya di klasemen. Mengenai manuver menyalip yang berani Fabio berujar, “Dia (Miller) mengerem sedikit lebih awal dari lap sebelumnya, saya sedikit late braking,” kata Fabio.

    Dia menambahkan.. “Itu adalah balapan yang luar bisa. Sayangnya kami tidak bisa memenangkannya. Kami start dengan baik, melakoni lap pertama dengan baik. Tetapi saya punya beberapa masalah dengan ban depan yang memanas. Itu juga sulit untuk roda belakang. Lalu saya melihat Joan mengalami crash parah di tikungan 4. Setelah satu atau dua lap, suhu ban naik dan saya bisa menjaga kecepatan saya,” imbuh El Diablo.

    Fabio Quartararo: Sayangnya Saya Tidak Bisa Menang

    Quartararo Miller Pecco
    Kira-kira apa yang dibicarakan mereka ya?.. Aleix: “saya overtake dua kali” .. Pecco:” Tidak.. sekali, tadi saya lihat lewat spion.” .. Fabio:”Mereka ngomongin apa ya?”.. Miller: “Tanya pesulap merah aja.. eh tim merah” ?

    Kemudian Quartararo menekankan, “Tentu saja sulit untuk menyalip, tetapi saya sangat agresif. Saya membuat beberapa kesalahan, untungnya saya bisa menyalip semuanya. Itu adalah balapan yang sulit tapi sangat bagus.”

    Bagaimana penilaian Juara Dunia MotoGP 2021 itu mengenai overtake-nya terhadap Jack Miller yang berhasil membawanya finis di posisi ke-2 di Spielberg? “Di lap ini dia mengerem sedikit lebih awal dari lap sebelumnya, tapi saya sedikit late braking. Jadi saya berkata pada diri sendiri, ‘Saya harus mencobanya sekarang’. Itu adalah balapan di mana manuver menyalip sangat sulit, jadi dia tidak benar-benar memperkirakan manuver di tikungan ini. Dan itu berhasil,” jawab pemimpin klasemen berusia 23 tahun itu puas.Hasil Race MotoGP Austria 2022

    Bagaimana rider asal Prancis itu berhasil mematahkan dominasi Ducati? “Sejak sesi latihan bebas, saya selalu berada di antara banyak pembalap Ducati akhir pekan ini. Selalu ada setidaknya 6 Ducati di 10 besar, saya tepat di tengah. Secara mental itu bagus karena mereka sebagai referensi buat saya. Dan kita tahu seberapa kuat mereka. Penting untuk mengamati kekuatan mereka di trek ini,” pungkas rider rekan setim Franco Morbidelli itu.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini